Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158618
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorThohari, Machmud-
dc.contributor.advisorSuzanna, Erna-
dc.contributor.authorPrimasari, Veronica Meriam-
dc.date.accessioned2024-09-10T04:15:12Z-
dc.date.available2024-09-10T04:15:12Z-
dc.date.issued2008-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158618-
dc.description.abstractIndonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Keanekaragaman hayati terbagi menjadi tiga tingkat yaitu keanekaragaman hayati tingkat ekosistem, tingkat jenis dan tingkat genetik. Penelitian mengenai keanekaragaman hayati tingkat genetik di Indonesia belum banyak dilakukan. Monyet ekor panjang merupakan salah satu jenis primata telah banyak dimanfaatkan sebagai hewan model penelitian, peliharaan maupun keperluan lain sehingga satwa ini termasuk satwa bernilai ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan informasi lengkap mengenai monyet ekor panjang di antaranya ciri morfologi dan genetik. Populasi contoh monyet ekor panjang yang dikaji dalam penelitian ini sebanyak 33 individu. Pengambilan data morfologi kualitatif, data morfometri dan contoh darah dilakukan di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) pada bulan November 2007. Pengambilan data polimorfisme protein darah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Hewan, PPSHB IPB pada bulan November 2007- Januari 2008. Alat yang digunakan meliputi alat tulis, pita ukur, timbangan, peralatan pengambilan darah dan perangkat elektroforesis. Bahan yang digunakan meliputi darah monyet contoh, obat bius Ketamin dan bahan dalam analisis kimia. Ciri morfologi kualitatif diperoleh melalui pengamatan pada sifat-sifat yang nampak dari luar lalu dianalisis secara deskriptif. Ciri kuantitatif diperoleh melalui pengukuran terhadap 15 variabel tubuh lalu dianalisis menggunakan metode Analisis Komponen Utama (AKU). Ciri protein darah diperoleh melalui teknik elektroforesis lalu dianalisis dengan menghitung frekuensi alel dan nilai heterosigositas pada setiap lokus. Dari hasil penelitian diketahui terdapat variasi pada ciri morfologi dan genetik monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di Taman Margasatwa Ragunan DKI Jakarta. Variasi morfologi meliputi warna rambut, panjang rambut tubuh dan pipi, dan warna kulit wajah serta kemerataannya. Variasi morfometri terdapat pada hampir seluruh variabel yang diukur. Terdapat dimorfisme seksual dimana ukuran rata-rata jantan lebih besar dari betina. Polimorfisme protein darah terdapat pada tiga dari enam lokus yang dikaji yaitu Transferin (Tf), Post Albumin (PAlb) dan Hemoglobin (Hb). Sedangkan untuk lokus Post Transferin-2 (PTf-2), Post Transferin-1 (PTf-1) dan Albumin (Alb) bersifat monomorfik. Angka heterosigositas rata-rata sebesar 0,128 yang menunjukkan tingkat keanekaragaman genetik yang rendah. Dari hasil analisis clustering diketahui bahwa ciri morfologi tidak mencerminkan ciri genotipe yang dimiliki individu monyet ekor panjang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleMorfologi dan Analisis Polimorfisme Protein Darah pada Populasi Contoh Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis, Raffles 1821) Asal Taman Margasatwa Ragunan DKI Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordLong-tailed macaqueid
dc.subject.keywordmorphologyid
dc.subject.keywordblood protein polymorphismsid
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdfCover192.54 kBAdobe PDFView/Open
E08vmp.pdf
  Restricted Access
Fullteks795.02 kBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran296.07 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.