Efektivitas Penambahan Astaksantin pada Pakan terhadap Kinerja Pertumbuhan Lobster Air Tawar Cherax quadricarinatus

Abstract

Lobster air tawar sebagai komoditas konsumsi semakin popular di kalangan pembudidaya dan konsumen. Lobster air tawar sering menunjukkan perilaku kanibalisme yang tinggi. Penggunaan sistem kompartemen dapat meminimalisir tingkat kanibalisme yang tinggi pada lobster. Akan tetapi, penggunaan sistem kompartemen juga dapat menimbulkan stres pada lobster. Tingkat stress yang tinggi dapat diminimalisir dengan suplementasi antioksidan tambahan dalam pakan. Salah satu cara pemberian antioksidan pada lobster yaitu penambahan astaksantin pada pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas penambahan astaksantin pada pakan terhadap kinerja pertumbuhan lobster air tawar. Penelitian dilakukan selama 48 hari menggunakan rancangan acak lengkap dua perlakuan, yaitu pakan tanpa penambahan astaksantin dan dengan penambahan astaksantin 2,5 g kg-1 pakan, masing-masing dengan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak adanya hasil yang berbeda nyata antarperlakuan pada setiap parameter uji, yaitu biomassa awal, biomassa akhir, bobot rata-rata awal, bobot rata-rata akhir, jumlah konsumsi pakan, rasio konversi pakan, laju pertumbuhan spesifik, tingkat kelangsungan hidup, efisiensi pakan, rasio efisiensi protein. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu penambahan astaksantin dengan dosis 2,5 g kg-1 pakan pada pakan komersil dapat menurunkan rasio konversi pakan sebesar 9,55% dan dapat meningkatkan laju pertumbuhan spesifik sebesar 12,73%, efisiensi pakan sebesar 9,90%, dan rasio efisiensi protein sebesar 10,31% pada lobster air tawar.