Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158503
Title: Potensi Pengembangan Ekowisata Dalam Pemanfaatan Jasa Ekosistem di Kawasan Hutan Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi
Other Titles: Ecotourism Development Potential in Utilizing Ecosystem Services in Gunung Walat University Forest. Sukabumi
Authors: Rusdiana, Omo
Hadianto, Adi
Agustian, Rozi
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) merupakan unit manajemen hutan yang mandiri, dengan pendanaannya berasal dari pemanfaatan sumberdaya hutan dan jasa ekosistem tanpa merusak fungsi pokok hutan. Getah pinus dan agathis menjadi sumber pendanaan utama dalam membiayai pengelolaan hutan. Namun, pendapatan dari hasil getah cenderung fluktuatif dan sangat tergantung pada kondisi pasar. Jika pendapatan dari hasil getah terus menurun dan pengeluaran terus meningkat, akan diperlukan sumber pendanaan tambahan tanpa tergantung pada hasil getah demi menjaga keberlanjutan pengelolaan hutan yang lestari dengan memanfaatkan potensi jasa ekosistem lainnya yang dimiliki HPGW. Salah satunya yaitu potensi jasa ekowisata. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis potensi pengembangan jasa ekowisata di HPGW berdasarkan persepsi dari pengunjung, aspek biofisik kawasan seperti kenyamanan lingkungan dan daya dukung kawasan serta aspek ekonomi. Persepsi pengunjung diperoleh dari data wawancara menggunakan kuesioner kemudian dianalisi menggunakan skala linkert. Kondisi kenyamanan lingkungan menggunakan analisis Thermal Humidity Index (THI) untuk kenyamanan udara dan analisis Scenic Beuty Estimation (SBE) untuk kenyamanann visual. Menghitung daya dukung menggunakan skenario daya dukung fisik berdasarkan dimensi luas dan waktu yang dibutuhkan oleh pengunjung dan tersedia di kawasan HPGW. Kemudian untuk analisis ekonomi wisata menggunakan metode Travel Cost Method (TCM). Hasil penelitian menunjukan bahwa dari sembilan indikator aspek pengelolaan, hanya terkait fasilitas dan akses menuju lokasi yang dinilai kurang memadai oleh responden. Kondisi kenyamanan udara kawasan HPGW tergolong dalam kategori nyaman dengan rata-rata nilai THI sebesar 24,38 °C. Sedangkan pada kenyamanan viual dari 10 objek lanskap memiliki nilai esttetika yang tinggi dengan rata-rata SBE sebesar 45,39. Para responden lebih menyukai lanskap dengan unsur alami dibandingkan dengan unsur buatan. Kemudian dari pengujian daya dukung kawasan dari ketiga pengembangan kegiatan wisata berupa berkemah, tracking dan susur goa mampu menampung jumlah pengunjung yaitu sebanyak 325 orang/hari. Nilai ekonomi wisata aktual HPGW pada tahun 2023 tergolong rendah yaitu sebesar RP 12.077.079/tahun. Namun, maksimal nilai ekonomi wisata potensial sebesar Rp 721.012.500/tahun apabila melakukan pengembangan wisata dengan potensi sumberdaya alam yang dimiliki HPGW. Guna meningkatkan potensi pengembangan ekowisata di HPGW maka perlunya meningkatkan kualitas sarana dan prasana khususnya terkait kelengkapan fasilitas dan perbaikan akses menuju lokasi. Kondisi biofisik kawasan harus selalu dijaga kelestarianya agar pengunjung merasakan suasana yang sejuk dan nyaman dalam berwisata
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158503
Appears in Collections:MT - Multidiciplinary Program

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_P0502222068_129fe015a5b343a5979b64a4da24b4a3.pdfCover1.04 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_P0502222068_a9ee8c3f2c3f46239d9559fb70754136.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.11 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_P0502222068_d327305248384e7cb973720c1522845e.pdf
  Restricted Access
Lampiran398.27 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.