Pemodelan Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Barat Menggunakan Metode Regresi Logistik Multinomial

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah jumlah kematian ibu sebagai akibat dari komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang dicatat selama satu tahun per 100000 kelahiran hidup pada tahun yang sama. AKI yang turun merupakan suatu indikator keberhasilan yang selalu diupayakan dalam membangun masyarakat yang dapat menjunjung tinggi kesehatan secara berkelanjutan. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi AKI di antaranya disebabkan oleh faktor secara langsung, yaitu kesehatan ibu saat kehamilan dan persalinan, serta faktor secara tidak langsung yang dipengaruhi oleh “4 Terlalu 3 Terlambat”. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model terbaik AKI menggunakan analisis regresi logistik multinomial dan mengetahui faktor-faktor penyebab yang berpengaruh terhadap AKI. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan (??3), dan persentase ibu nifas melaksanakan KF3 (??4) secara signifikan berpengaruh terhadap AKI.

Maternal Mortality Rate (MMR) is the number of maternal deaths due to complications of pregnancy, childbirth, and the postpartum period recorded for one year per 100000 live births in the same year. A decreasing MMR is an indicator of success that is always sought in building a society that can uphold sustainable health. Factors that can affect MMR include direct factors, namely maternal health during pregnancy and childbirth, and indirect factors influenced by