Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158450Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Rifin, Amzul | |
| dc.contributor.advisor | Feryanto | |
| dc.contributor.author | Nur'aeni, Siti | |
| dc.date.accessioned | 2024-08-24T03:16:44Z | |
| dc.date.available | 2024-08-24T03:16:44Z | |
| dc.date.issued | 2024 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158450 | |
| dc.description.abstract | Pemerintah Indonesia menghadapi tantangan dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng yang mengalami ketidakstabilan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu kebijakan yang diimplementasikan untuk mengatasi masalah ini adalah kebijakan bea keluar CPO (Crude Palm Oil). Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan CPO dan produk turunannya termasuk minyak goreng. Bea keluar CPO mengalami peningkatan drastis dan menjadi kontributor terbesar dalam penerimaan bea keluar nasional pada tahun 2021 hingga 2022. Rata-rata tarif bea keluar CPO tertinggi terjadi pada tahun 2021, yaitu mencapai 154 USD/MT. Sedangkan, tarif terendah terjadi pada tahun 2018 hingga 2019, yaitu 0 USD/MT. Tarif bea keluar ditetapkan berdasarkan harga referensi CPO yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) setiap bulannya dan besaran tarif bea keluar CPO dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan. Pemerintah terus melakukan restrukturisasi bea keluar untuk menjaga stabilitas harga produk CPO dan turunannya, termasuk minyak goreng. Meskipun demikian, fluktuasi harga minyak goreng di pasar domestik masih sering dijumpai, terutama harga di pasar tradisional yang lebih fluktuatif dibandingkan harga di pasar modern. Hal ini dikarenakan harga yang terbentuk di pasar tradisional tidak ditetapkan oleh pemerintah, tetapi karena interaksi di pasar, informasi dari pemerintah yang kurang tersampaikan di pasar tradisional menyebabkan harga cenderung tidak dapat dikontrol, dan konsumsi harga minyak curah dan Minyakita cenderung mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan minyak goreng kemasan premium. Melihat fenomena tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh kebijakan bea keluar CPO terhadap volatilitas harga minyak goreng di pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan metode GARCH-X (Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity). Metode ini digunakan karena terdapat variabel eksogen yang dianalisis, yaitu bea keluar CPO, pungutan ekspor CPO, harga CPO domestik, harga CPO internasional, nilai tukar, produksi CPO, dan volume ekspor CPO. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis pengaruh kebijakan bea keluar yang sudah diterapkan dengan perhitungan ad naturam atau spesifik. Periode penelitian yang digunakan, yaitu Juli 2017 hingga Maret 2024. Berdasarkan hasil analisis, kebijakan bea keluar CPO tidak berpengaruh signifikan terhadap volatilitas harga minyak goreng di pasar tradisional. Sedangkan, harga CPO domestik dan harga CPO internasional yang memiliki pengaruh positif signifikan, serta produksi CPO yang memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap volatilitas harga minyak goreng di pasar tradisional. Oleh karena itu, penerapan kebijakan bea keluar CPO perlu diiringi dengan kebijakan hilirisasi CPO seperti kebijakan DMO dan DPO agar dapat meningkatkan konsumsi CPO domestik. Hal ini dapat menurunkan volatilitas harga CPO domestik, sehingga harga minyak goreng domestik terutama pasar tradisional menjadi stabil | |
| dc.description.sponsorship | ||
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pengaruh Kebijakan Bea Keluar CPO terhadap Volatilitas Harga Minyak Goreng di Pasar Tradisional | id |
| dc.title.alternative | The Effect of CPO Export Duty Policy on Cooking Oil Price Volatility in Traditional Market | |
| dc.type | Tesis | |
| dc.subject.keyword | CPO | id |
| dc.subject.keyword | Kebijakan | id |
| dc.subject.keyword | minyak goreng | id |
| dc.subject.keyword | Volatilitas | id |
| dc.subject.keyword | Bea keluar | id |
| dc.subject.keyword | cooking oil | |
| dc.subject.keyword | CPO | |
| dc.subject.keyword | export duty policy | |
| dc.subject.keyword | traditional market | |
| dc.subject.keyword | volatility | |
| Appears in Collections: | MT - Economic and Management | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_H3501231059_7fd3294b6b3d4b589d0e17925dfe02dd.pdf | Cover | 552.21 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_H3501231059_257d11c385414b96b6ad46dd89c14aa1.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.11 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_H3501231059_ca3660d9cd704065a3becb9d9fc235eb.pdf Restricted Access | Lampiran | 186.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.