Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158373
Title: Analisis Nilai Ekonomi Karbon dan Strategi Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (Studi Kasus: Hutan Kota Gelora Bung Karno Jakarta)
Other Titles: Analysis of Carbon Economic Value and Green Open Space Management Strategies (Case Study: Gelora Bung Karno City Forest)
Authors: Anggraini, Eva
Sapanli, Kastana
Shalihah, Amirah
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Peningkatan laju urbanisasi dan kepadatan penduduk di Provinsi DKI Jakarta menyebabkan kebutuhan akan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Provinsi DKI Jakarta meningkat. RTH memiliki fungsi sebagai penyerap karbon (carbon sink) yang dapat menahan laju peningkatan emisi gas rumah kaca, dan memiliki peran dalam mitigasi pemanasan global. Selain itu, RTH juga memiliki fungsi sosial budaya antara lain sebagai tempat beraktivitas bagi masyarakat Jakarta. Hutan Kota GBK merupakan salah satu bentuk RTH penting yaitu sebagai paru-paru kota dan lahan konservasi di Provinsi DKI Jakarta karena lokasinya yang berada di pusat kota dengan mobilitas yang tinggi. Manfaat dan keberadaan dari hutan kota sebagai RTH sering kali diabaikan oleh masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini diperlukan untuk mengoptimalkan manfaat ekologis, ekonomi, dan sosial Hutan Kota GBK. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis persepsi pengunjung terhadap keberadaan Hutan Kota GBK, (2) menganalisis nilai ekonomi cadangan CO2 di RTH Hutan Kota GBK, dan (3) menganalisis strategi pengelolaan Hutan Kota GBK yang berkelanjutan. Metode yang digunakan yaitu analisis deskriptif (skala likert), benefit transfer, dan Interpretive Structural Modeling (ISM). Persepsi pengunjung Hutan Kota GBK memiliki rataan skor sebesar 3,29, hal ini berarti kondisi Hutan Kota GBK memiliki penilaian yang positif, baik dari fungsi ekologis, sosial budaya maupun estetika. Pengunjung merasa bahwa Hutan Kota GBK berperan penting dalam menjaga kualitas lingkungan, menyediakan ruang aktivitas sosial, dan menambah keindahan kota. Total nilai ekonomi dari potensi cadangan karbon pada Hutan Kota GBK yaitu sebesar Rp4.120.414,5/tahun. Nilai ini menunjukkan bahwa meskipun Hutan Kota GBK berkontribusi dalam menyerap karbon, jumlah cadangan karbonnya masih cukup kecil jika dilihat dari sisi nilai ekonomi. Rekomendasi strategi pengelolaan Hutan Kota GBK berkelanjutan yaitu penanaman untuk menambah jumlah pohon yang dapat meningkatkan serapan karbon, sehingga Hutan Kota GBK bisa berkontribusi lebih besar dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memberikan manfaat lingkungan yang lebih signifikan
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158373
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_H44190072_ab4c6d75c1ed45698a1f5c82e190c37e.pdfCover561.33 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_H44190072_50eda44091374a74b7b3466004915ac3.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.19 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_H44190072_197657c3035a4c63aec8ce03bbf45be7.pdf
  Restricted Access
Lampiran939.32 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.