Potensi Limbah Penebangan Kayu Jenis Pinus (Pinus merkusii) di RPH Somagede KPH Kedu Selatan

Abstract

Limbah penebangan kayu pinus dapat timbul karena kesalahan teknis di lapangan atau kebijakan perencanaan pemanenan yang kurang tepat. Limbah penebangan kayu pinus dapat berupa tunggak, dahan, pucuk, dan sisa kayu batang bebas cabang yang berasal dari pohon ditebang. Penelitian dilaksanakan di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan dengan jenis tanaman pinus. Penelitian bertujuan menganalisis potensi limbah penebangan, efektivitas penebangan serta faktor yang memengaruhi besarnya volume limbah pada lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel sebanyak 64 pohon. Limbah yang dihasilkan di petak tebang adalah sebesar 0,428 m3/pohon. Berdasarkan kemiringan lereng, limbah banyak dihasilkan pada kemiringan agak curam sebesar 0,49 m3/pohon. Menurut diameternya limbah banyak dihasilkan pada diameter 61-70 cm sebesar 0,67 m3/pohon. Menurut tinggi total limbah banyak dihasilkan pada tinggi 31-40 m sebesar 0,57 m3/pohon. Efektivitas penebangan adalah sebesar 58,48%. Limbah memiliki persentase sebesar 41,52% Hasil penelitian menunjukkan kemiringan lereng, diameter, dan tinggi secara bersama-sama berpengaruh terhadap volume limbah.

Pine logging residues can arise from technical errors in the field or inadequate harvesting planning policies. These residues can include stumps, branches, tops, and remaining wood of the stem without branches from felled trees. The research was conducted in the Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan with pine trees as the subject of study. The study aimed to analyze the potential of logging residues, harvesting efficiency, and the factors influencing the volume of residues at the research site. A purposive sampling method was employed with a sample size of 64 trees. The results showed that the average volume of residues per tree in the harvested plot was 0,428 m³. Based on slope inclination, the highest volume of residues was found on moderately steep slopes at 0,49 m³/tree. In terms of diameter, trees with a diameter of 61-70 cm produced the most residues at 0,67 m³/tree. For total height, trees with a height of 31-40 m generated the highest volume of residues at 0,57 m³/tree. The logging efficiency was calculated to be 58,48%, while the percentage of residues was 41,52%. Research findings indicate that slope, diameter, and total height collectively impact the volume of residues generated.