Estimasi Limbah Perbekalan Operasional pada Kapal Rawai Tuna di Pelabuhan Umum Benoa, Bali

Abstract

Tingkat pencemaran di lingkungan laut masih menjadi masalah yang belum dapat diselesaikan. Peraturan yang kurang spesifik mengenai pengelolaan limbah kapal perikanan = 100 GT menjadi masalah utama. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi jenis limbah yang dihasilkan, mengestimasi jumlah limbah dan merumuskan rekomendasi pengelolaan limbah kapal rawai tuna. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi lapang. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui jenis limbah, melakukan perhitungan jumlah limbah menggunakan rumus estimasi, dan gap analysis untuk menyusun rekomendasi pengelolaan limbah. Hasil penelitian ini, limbah kapal rawai tuna 30-100 GT dibagi menjadi 4 kategori yaitu, limbah konsumsi 20%, mesin 74%, penangkapan 1%, dan lainnya 5%. Estimasi limbah yang dihasilkan dalam waktu satu tahun di PU Benoa berjumlah 150,5 ton. Rekomendasi yang diberikan, yaitu menentukan kapasitas tempat tampung sampah sementara, pengkajian desain konstruksi kapal dengan mempertimbangkan titik penampungan sampah dan mengintegrasikan konsep bank sampah dengan limbah operasional kapal rawai tuna.