Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158201Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Suprayogi, Agik | |
| dc.contributor.advisor | Satyaningtijas, Aryani Sismin | |
| dc.contributor.author | Mawar, Andi Bau | |
| dc.date.accessioned | 2024-08-22T06:09:52Z | |
| dc.date.available | 2024-08-22T06:09:52Z | |
| dc.date.issued | 2024 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158201 | |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh perbedaan karakter pengelolaan peternakan terhadap mikroklimat, nilai fisiologis, dan produktivitas sapi potong di Kecamatan Way Pangubuan, Kabupaten Lampung Tengah. Sepuluh ekor sapi potong, masing-masing lima ekor ditempatkan pada dua kandang yang berbeda pengelolaannya. Kandang semi-intensif terletak jauh dari pemukiman dengan lahan kosong disekitarnya, sedangkan kandang tradisional berada di daerah pemukiman padat dengan tanaman disekitarnya. Pengukuran parameter mikroklimat dan fisiologis dilakukan setiap hari, sedangkan produktivitas dilakukan dengan cara mengukur pertambahan bobot badan harian (PBBH). Penelitian ini menunjukkan bahwa mikroklimat pada kandang semi-intensif lebih baik dengan tingkat pencemaran ammonia yang lebih rendah yaitu (10,00±1,67) ppm sedangkan pada kandang tradisonal sebesar (18,67±3,80) ppm. Walaupun kedua kandang ternak menunjukkan tanda-tanda stres dengan Thermal Humidity Index (THI) (80,56±0,57) pada kandang semi-intensif dan THI (80,65±0,83) pada kandang tradisional, namun sapi pada kandang semi-intensif masih menunjukkan nilai fisiologis yang lebih baik dibanding sapi pada kandang tradisional mengingat nilai fisiologis respirasi sapi pada kandang semi-intensif lebih rendah yaitu (40,76±1,15) kali/menit dibanding pada kandang tradisional yaitu (43,84±2,54) kali/menit. Kesimpulan dari penelitian ini adalah produktivitas sapi pada kandang semi-intensif menunjukkan nilai PBBH yang lebih baik dibanding sapi pada kandang tradisional yaitu (1,64±0,24) kg/hari dan (1,42±0,30) kg/hari. | |
| dc.description.sponsorship | Matching Fund-Kedaireka TA 2023 | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Perbedaan Pengelolaan Peternakan Memengaruhi Mikroklimat, Nilai Fisiologis, dan Produktivitas Sapi Potong di Way Pangubuan, Lampung Tengah | id |
| dc.title.alternative | Different Farm Management Affects Microclimate, Physiological Values, and Productivity of Beef Cattle in Way Pangubuan, Central Lampung | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | FISIOLOGIS | id |
| dc.subject.keyword | mikroklimat | id |
| dc.subject.keyword | pengelolaan peternakan | id |
| dc.subject.keyword | produktivitas | id |
| dc.subject.keyword | sapi potong | id |
| dc.subject.keyword | Way Pangubuan | id |
| Appears in Collections: | UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_B04190004_c4b79d1b651c413ca78da55850db9bd8.pdf | Cover | 1.98 MB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_B04190004_8d73ee2ace004732893260edee32d30d.pdf Restricted Access | Fulltext | 2.25 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_B04190004_c133c5f14876485c9518655a37e678c2.pdf Restricted Access | Lampiran | 173.07 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.