Efektivitas Kombinasi Boric Acid Equivalent dengan Minyak Nabati dalam Peningkatan Ketahanan Kayu Gmelina arborea Roxb. terhadap Jamur Pelapuk

Abstract

Kayu Gmelina (Gmelina arborea Roxb.) merupakan jenis kayu cepat tumbuh yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bahan kayu pertukangan, barang kerajinan, perabot rumah tangga dan lainnya. Kayu gmelina memiliki kelas awet yang tergolong rendah (IV-V), sehingga umur pemakaian produk kayu tersebut relatif singkat sehingga perlu diawetkan. Pengawet senyawa boron memiliki sifat anti jamur dan rayap, namun mudah mengalami ketercucian. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kombinasi pengawet boric acid equivalent (BAE) dengan pemanasan (60 ?, 150 ?, 180 ?) dan minyak nabati (minyak rami dan minyak jarak) pada ketahanan kayu gmelina dari jamur pelapuk (Schizophyllum commune). Interaksi perlakuan BAE dengan minyak dan BAE dengan suhu berpengaruh nyata terhadap ketahanan kayu gmelina dari serangan jamur pelapuk. Kombinasi BAE, pemanasan 180 ? , dan minyak nabati (rami atau jarak) menghasilkan peningkatan ketahanan kayu G. arborea Roxb. paling baik dari serangan jamur pelapuk S. commune.

Gmelina wood (Gmelina arborea Roxb.) is a fast-growing wood that is widely used by the community for carpentry, crafts, household furniture, and others. Gmelina wood has a relatively low durability class (IV-V), so the service life of wood products is relatively short and needs to be preserved. Boron compound preservatives have anti-mold and anti-termite properties but are easily washed away. This study aims to evaluate the effect of a combination of boric acid equivalent (BAE) preservatives with heating (60 ?, 150 ?, 180 ?) and vegetable oils (linseed oil and castor oil) on the resistance of gmelina wood against decay fungi (Schizophyllum commune). The interaction of BAE treatment with oil and BAE with temperature had a significant effect on the resistance of gmelina wood from the attack of weathering fungi. The combination of BAE, 180 ? heating, and vegetable oil (linseed or castor) resulted in the best treatment to increase the resistance of G. arborea Roxb. wood from S. commune attack.