Karakteristik Fisis dan Mekanis Kayu Gmelina dan Kayu Karet Termodifikasi Gliseril Sitrat

Abstract

Kayu gmelina (Gmelina arborea) dan kayu karet (Hevea brasiliensis) merupakan dua jenis kayu cepat tumbuh yang umum digunakan dalam industri perkayuan di Indonesia yang memiliki kualitas dan keawetan yang rendah. Teknik modifikasi kayu ramah lingkungan berbahan dasar biopolyester gliseril sitrat (GlyCA) diterapkan untuk meningkatkan sifat fisis dan mekanis kayu gmelina dan kayu karet. Proses impregnasi dilakukan pada kayu gmelina dan kayu karet meliputi proses vakum (0 bar, 1 jam) dan tekanan (10 bar, 2 jam) serta polimerisasi pada suhu 150 °C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modifikasi kimia menggunakan gliseril sitrat dapat meningkatkan sifat stabilitas dimensi kayu yang diindikasikan dengan peningkatan nilai anti swelling efficiency (ASE) terhadap kedua jenis kayu. Pada pengujian mekanis, modifikasi gliseril sitrat ini dapat meningkatkan nilai MOE kayu. Namun, perlakuan termokimia ini cenderung menurunkan nilai MOR kayu.

Gmelina wood (Gmelina arborea) and rubber wood (Hevea brasiliensis) are two types of fast-growing wood commonly used in the wood industry in Indonesia that have low quality and durability. An environmentally friendly wood modification technique based on biopolyester glyceryl citrate (GlyCA) was applied to improve the physical and mechanical properties of gmelina wood and rubber wood. The impregnation process was carried out on gmelina wood and rubber wood including a vacuum process (0 bar, 1 hour) and pressure (10 bar, 2 hours) and polymerization at a temperature of 150 °C. The results showed that chemical modification using glyceryl citrate could improve the dimensional stability properties of wood as indicated by an increase in the anti swelling efficiency (ASE) value of both types of wood. In mechanical testing, this glyceryl citrate modification could increase the MOE value of wood. However, this thermochemical treatment tended to decrease the MOR value of wood.