Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158143
Title: Strategi Penghidupan Kelompok Kemitraan Konservasi di Taman Nasional Gunung Ciremai
Other Titles: Livelihood Strategy of the Conservation Partnership Group in Gunung Ciremai National Park
Authors: Suharjito, Didik
Trison, Soni
Inama
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Keberadaan masyarakat sekitar hutan tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan sumber daya hutan yang ada. Itu dikarenakan keberadaan masyarakat sekitar hutan juga merupakan bagian dari ekosistem. Hal ini terbukti dari keberadaan hutan yang menjadi sumber-sumber pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat yang berada di sekitarnya, melalui hasil-hasil hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat. Terjadinya alih fungsi lingkungan hutan memiliki dampak terhadap kondisi aset penghidupan masyarakat dan menyebabkan beragamnya strategi penghidupan masyarakat sekitar hutan. Sistem penghidupan diartikan sebagai suatu kemampuan rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari- seharinya dalam taraf penghasilan yang cukup. Penggunaan lahan di area konservasi mengalami beberapa perubahan sehingga memerlukan pengembangan strategi agar pemanfaatan lahan dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bermaksud menganalisis bagaimana karakteristik sosial demografi dan modal yang tersedia terhadap sistem penghidupan kelompok masyarakat dan bagaimana strategi pengembangan penghidupan berkelanjutan kelompok masyarakat di Taman Nasional Gunung Ciremai setelah penerapan kemitraan konservasi. Penelitian dilakukan di 5 (lima) Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berada di sekitar kawasan TNGC di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka pada bulan Juni-Agustus 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif melalui 3 (tiga) tahap yaitu analisis aset penghidupan, analisis SWOT dan analisis Quantitative Strategy Planning Matrix (QSPM) yang menghasilkan output prioritas strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Hutan (KTH) Palutungan Arban memiliki modal manusia, modal sosial dan modal fisik yang paling tinggi, yaitu skor modal manusia 3,45, skor modal sosial 3,76 dan skor modal fisik 3,70; sedangkan KTH Cipeuteuy Agung Lestari memiliki modal alam dengan skor 3,73 dan modal finansial 3,80. Hasil analisis faktor internal dan eksternal kemudian dianalisis menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT menunjukkan bahwa sistem penghidupan pada kelompok masyarakat berada pada kuadran I yang berarti berada pada kondisi yang sedang kearah berkembang (growth oriented strategy). Analisis QSPM menunjukkan bahwa keempat strategi yang muncul yaitu strategi survival, strategi akumulasi, strategi diversifikasi dan strategi konsolidasi menunjukkan bahwa alternatif strategi tertinggi adalah meningkatkan produksi bibit penanaman yang termasuk kedalam strategi diversifikasi dengan skor 12,64. Hal ini menunjukkan strategi penghidupan kelompok masyarakat yang dapat meningkatkan sistem penghidupan adalah strategi diversifikasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158143
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_E1501211003_ccb952bfc9b44d2ea7f6feb5af858958.pdfCover1.08 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_E1501211003_d4e75e4317784a2a8b13c7d3bc2cfe51.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.69 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_E1501211003_38147822387d4053911e7d844912da4a.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.