Analisis Potensi Keberlanjutan Desa Wisata Kreatif Terong, Kabupaten Belitung dari Sisi Penawaran Wisata

Abstract

Desa Wisata Kreatif Terong adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Analisis keberlanjutan penting untuk dilakukan agar pengelolaan tetap berlangsung sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan potensi daya tarik wisata, (2) menganalisis status keberlanjutan, (3) merumuskan arahan strategi pengelolaan wisata secara berkelanjutan. Metode analisis yang digunakan yang digunakan adalah analisis Multidimensional Scaling (MDS) dengan aplikasi RAP-Tourism. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Wisata Kreatif Terong memiliki potensi daya tarik wisata berupa wisata alam, buatan, dan budaya. Status keberlanjutan Desa Wisata Kreatif Terong secara multidimensi sangat berkelanjutan dengan nilai 76,49%. Nilai ini diperoleh dari keempat dimensi keberlanjutan yaitu dimensi ekologi (86,67%), dimensi ekonomi (61,37%), dimensi sosial budaya (78,73%), dan dimensi kelembagaan (79,18%). Prioritas strategi pengelolaan Desa Wisata Kreatif Terong merujuk pada hasil analisis leverage di setiap dimensi.

Terong Creative Tourism Village is a tourist destination that located in Sijuk District, Belitung Regency. It is important to carry out a sustainability analysis so that management continues as an effort to improve the welfare of the village community. This research aims to: (1) describe the potential of tourism attractions, (2) analyze the sustainability, (3) formulate management strategies. The analytical method used is Multidimensional Scaling (MDS) with RAP-Tourism application. The results of research show that the Terong Creative Tourism Village has many potential of tourism attractions which generally consist of natural, artificial, and cultural objects. The sustainability value of Terong Creative Tourism Village is 76,49 with a sustainable status for the ecological dimension (86,67%), socio-cultural dimension (78,73%), institutional dimension (79,18%), and a fairly sustainable status for economic dimension (61,37%). The priority strategies for managing the Terong Creative Tourism Village refer to the results of leverage analysis in each dimension.