Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158031
Title: Optimasi Metode Ektraksi DNA Telur Cacing Haemonchus contortus untuk Pengujian Molekuler
Other Titles: Optimization of Haemonchus contortus Egg DNA Extraction Method for Molecular Testing
Authors: Arif, Ridi
Laila, Sri Rahmatul
Juniati, Triana
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Haemonchosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh cacing Haemonchus contortus dan sering terjadi pada ruminansia kecil. Deteksi dini kecacingan dapat dilakukan dengan memanfaatkan pengujian molekuler berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR). Telur cacing H. contortus sebagai salah satu target deteksi memiliki lapisan dinding yang kuat sehingga diperlukan metode ekstraksi DNA yang sesuai agar mendapatkan hasil PCR yang optimal. Penelitian ini bertujuan mendapatkan metode ekstraksi telur cacing H. contortus paling optimal yang dapat digunakan untuk identifikasi molekuler. Metode ekstraksi dilakukan dengan 3 perlakuan berbeda yakni pemanasan; pendinginan dan pemanasan; serta tanpa perlakuan suhu. Berdasarkan gambaran pita DNA target hasil PCR yang dibaca menggunakan elektroforesis, ketiga perlakuan menunjukkan kualitas pendaran pita yang sama dan panjang amplifikasi DNA yang sesuai yakni 260 bp. Perlakuan dengan tanpa penerapan suhu khusus merupakan metode yang paling efisien karena membutuhkan waktu yang paling minimum.
Haemonchosis is a disease caused by the worm Haemonchus contortus and often occurs in small ruminants. Early detection of helminthiasis can be done by utilizing Polymerase Chain Reaction (PCR)-based molecular testing. H. contortus worm eggs as one of the detection targets have a strong wall layer so that an appropriate DNA extraction method is needed in order to obtain optimal PCR results. This study aims to obtain the most optimal H. contortus worm egg extraction method that can be used for molecular identification. The extraction method was carried out with 3 different treatments, namely heating; cooling and heating; and without temperature treatment. Based on the description of the PCR target DNA band read using electrophoresis, the three treatments showed the same quality of band luminescence and the appropriate DNA amplification length of 260 bp. Treatment with no special temperature application is the most efficient method because it requires the minimum time.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158031
Appears in Collections:UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_B0401201102_b533b6d4b88c4dac91c4b474c6f77683.pdfCover1.29 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_B0401201102_d596ecaf786744c49d5e3e3f0eabc0f6.pdf
  Restricted Access
Fulltext4.3 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_B0401201102_e076cb5d452d45238a2eeaafac379d5b.pdf
  Restricted Access
Lampiran236.57 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.