Analisis Model Bisnis Inklusif pada Rantai Nilai Kopi Arabika di Java Frinsa Estate Pangalengan

Abstract

Inisiatif dan keterlibatan petani kopi yang masih rendah menunjukkan perlunya penerapan model bisnis inklusif yang menekankan keterlibatan semua pelaku dalam rantai nilai. Penelitian ini bertujuan menganalisis model bisnis inklusif pada rantai nilai kopi di Bandung Selatan dengan fokus pada Java Frinsa Estate. Menggunakan pendekatan campuran, data dikumpulkan melalui wawancara dan kuesioner, lalu dianalisis dengan metode analisis rantai nilai, pemetaan BMC, dan penilaian tingkat inklusifitas menggunakan framework SI-RCOV. Hasil menunjukkan rantai nilai melibatkan petani, pengumpul, dan pengolah. Tingkat inklusifitas Java Frinsa Estate tergolong inklusif (indeks 3,76 atau 75,2%), namun aspek organisasi memerlukan perbaikan (indeks 3,38 atau 67,6%) dan aktor petani non-mitra menunjukkan tingkat inklusifitas terendah (indeks 3,04 atau 60,8%).