Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157909
Title: Karakterisasi dan Pola Resistansi Gallibacterium anatis Asal Peternakan Ayam di Jawa Barat.
Other Titles: Characterization and Patterns of Resistance of Gallibacterium anatis in Poultry at West Jawa
Authors: Indrawati, Agustin
Mayasari, Ni Luh Putu Ika
Kurnia, Ryan Septa
Amaliah, Alya
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Bakteri Gallibacterium anatis merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan penurunan produksi telur dan gangguan pernafasan pada unggas. Kejadian resistansi terhadap antibiotik banyak ditemukan pada penanganan bakteri ini. Di Indonesia, keberadaan bakteri G. anatis belum pernah dilaporkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik molekuler serta kejadian resistansi antibiotik isolat G. anatis yang berasal dari peternakan ayam di Jawa Barat. Total 23 sampel berhasil dikumpulkan yang berasal dari peternakan ayam layer, broiler, dan breeder. Sampel diuji dengan melakukan isolasi pada media blood agar kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan Gram dan uji biokimia. Bakteri yang diduga sebagai bakteri G. anatis secara fenotipik kemudian dikonfirmasi menggunakan pengujian PCR konvensional dengan gen target 16S-23S rRNA dan dilanjutkan dengan pengujian sekuensing dengan metode sanger sequencing. Sampel yang terkonfirmasi sebagai G. anatis kemudian dilakukan identifikasi gen penyandi faktor virulen menggunakan PCR dan pengujian resistansi antibiotik menggunakan metode minimum inhibitory concentrations (MIC). Isolat kemudian dilanjutkan dengan deteksi gen penyandi resistansi pada isolat yang menunjukkan sifat resistansi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 17 dari 23 sampel positif secara fenotipik yang diduga sebagai isolat G. anatis. Pengujian molekuler mengonfirmasi bahwa sebanyak 14 dari 17 isolat (73,9%) sebagai G. anatis. Adapun pengujian sekuensing mengonfirmasi bahwa semua isolat yang diujikan menunjukkan kemiripan >98,65% terhadap bakteri referensi G. anatis yang ada di GenBank. Deteksi gen penyandi faktor virulen yang dilakukan pada penelitian ini yaitu gyrB (100%), gtxA (93,3%), dan flfA (71,4%). Profil resistansi yang dilakukan pada empat golongan antibiotik menunjukkan bahwa kejadian resistansi terdapat pada golongan tetrasiklin, kuinolon, dan ß-laktam. Kejadian resistansi tertinggi ditemukan pada antibiotik tetrasiklin, siprofloksasin, dan levofloksasin pada tingkat resistansi 100%. Adapun pada antibiotik amikasin, gentamisin, tigesiklin, imipenem, tobramisin, dan piperacillin menunjukkan tidak adanya isolat yang mengalami resistansi (0%). Deteksi gen resistansi pada isolat ditemukan gen gyr(A) (100%), tet(B) (92,85%), blaSHV (87,5%), dan qnrA (85,71%). Adapun pada gen tet(H), tet(A), ampC, dan blaROB tidak ditemukan isolat yang positif terhadap gen ini. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu keberadaan G. anatis dapat dideteksi secara fenotipik dan genotipik di Indonesia, serta keberadaan bakteri ini menunjukkan tingkat resistansi yang tinggi antibiotik tetrasiklin, siprofloksasin, levofloksasin, dan penisilin dengan keberadaan gen resistansi yang beragam.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157909
Appears in Collections:MT - Veterinary Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_B3501221009_58120b0612f140d08313c0ca29324bdb.pdfCover483.88 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_B3501221009_f5c1a7fc54594c2c955c9968ac5a9f7c.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.28 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_B3501221009_c2dd2c6191754af98908fecf83d500bc.pdf
  Restricted Access
Lampiran270.93 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.