Analisis Tingkat Serangan Hama Penggerek Batang Padi Kuning (Scirpophaga incertulas) di Kabupaten Subang dengan Tinjauan Pengaruh El Niño

Abstract

Penggerek batang padi kuning (Scirpophaga incertulas) merupakan hama serangga yang banyak menyerang tanaman padi di Kabupaten Subang. Analisis faktor iklim terhadap tingkat serangan hama penting sebagai kebutuhan mitigasi dalam meningkatkan produktivitas panen padi serta stok bahan pangan pokok. Pemanfaatan model Climex fungsi compare years serta analisis statistik deskriptif dapat menerangkan kesesuaian kondisi iklim lingkungan terhadap eksistensi serangan hama. Tinjauan iklim ekstrem ENSO khususnya pada fase siklus El Niño dikaji untuk mengetahui pengaruh fenomena iklim ekstrem terhadap variabilitas iklim. Luaran model Climex menghasilkan indeks dengan rentang nilai 25—29 yang berarti tidak adanya kesesuaian hama terhadap kondisi lingkungan sekitar wilayah observasi. Namun, terdapat peningkatan kasus serangan hama pada periode El Niño dengan intensitas yang kuat. Analisis korelasi antara parameter iklim dengan pertambahan luas serangan hama menunjukkan bahwa kelembapan udara merupakan parameter yang paling merepresentasikan eksistensi serangan hama yang ditandai dengan hasil R² yang lebih tinggi dibandingkan parameter curah hujan dan suhu, yaitu sebesar 8,15%. Akan tetapi, parameter iklim tidak menjadi satu-satunya faktor yang memengaruhi keberadaan dan penambahan luas serangan hama.