Etnografi dan Identifikasi Spesies Kunci Budaya Suku Enggano, Provinsi Bengkulu

Abstract

Pulau-pulau kecil dan terisolasi seringkali mengembangkan kebudayaan unik sebagai adaptasi terhadap kondisi alam dan tingkat keanekaragaman hayati endemik yang tinggi. Kebudayaan ini dibentuk oleh tujuh unsur utama, yang sering kali terkait dengan spesies kunci budaya (SKB) yaitu spesies yang sangat penting untuk mempertahankan identitas budaya. Pulau Enggano di Indonesia merupakan contoh dari fenomena ini. Studi ini bertujuan mengidentifikasi tujuh unsur budaya (kepercayaan dan agama, sistem peralatan hidup, bahasa, kesenian, sistem sosial, sistem pengetahuan, dan mata pencaharian) serta SKB dari masyarakat Enggano melalui observasi dan wawancara. Data dianalisis menggunakan tabulasi tujuh unsur budaya, analisis SKB, indeks pengaruh spesies terhadap budaya, dan pemeringkatan freelisting. Analisis data menunjukkan adanya 14 SKB, termasuk 12 spesies budidaya dan 2 spesies dilindungi, yang sebagian besar adalah tumbuhan. Studi ini juga mencatat perubahan budaya, terutama dampak positif pada konservasi spesies yang dilindungi. Misalnya, spesies seperti penyu hijau dan penyu sisik, yang dulu digunakan untuk konsumsi, sekarang telah digantikan oleh spesies lain. Nilai ekonomi SKB bagi masyarakat Enggano juga mendorong mereka untuk melestarikan spesies ini, memastikan keberlanjutannya untuk generasi mendatang.

Small and isolated islands often develop unique cultures as they adapt to natural conditions and high levels of endemic biodiversity. These cultures are shaped by seven key elements, often tied to cultural keystone species (CKS) a species crucial for maintaining cultural identity. Enggano Island in Indonesia exemplifies this phenomenon. This study identifies the seven cultural elements (beliefs and religion, living equipment systems, language, arts, social systems, knowledge systems, and livelihoods) and the CKS of the Enggano people through observation and interviews. Analysis revealed 14 CKS, including 12 cultivated and 2 protected species, predominantly plants. The study also observed cultural changes, particularly positive impacts on the conservation of protected species. For instance, species like the green turtle and hawksbill turtle, once used for consumption, are now being substituted with other species. The economic value of CKS for the Enggano community further motivates them to conserve these species, ensuring their sustainability for future generations.