Analisis Pengembangan Ekowisata Heritage di Pulau Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat

Abstract

Pulau Lombok memiliki potensi heritage yang sangat beragam, namun pemanfaatannya belum maksimal yang ditandai dengan kunjungan wisatawan masih terpusat di beberapa objek wisata saja. Analisis pengembangan ekowisata heritage di Pulau Lombok memiliki beberapa tujuan, yaitu menganalisis potensi heritage, menganalisis revisit intention wisatawan terhadap potensi heritage, merancang program wisata serta luaran berupa media promosi dalam bentuk pamflet dan video promosi. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 November 2023 hingga bulan 17 Januari 2024. Lokasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jenis data yang diambil pada kegiatan penelitian yaitu potensi ekowisata heritage dan preferensi wisatawan terhadap potensi heritage. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis dokumen (studi literatur), observasi, wawancara kepada budayawan dan narasumber dengan metode snowball sampling, serta penyebaran kuesioner kepada 127 wisatawan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan analisis statistik. Potensi heritage yang ada di Pulau Lombok terdiri lebih dari 20 potensi atau objek heritage. Luaran yang dihasilkan sebagai upaya pengembangan ekowisata heritage adalah program ekowisata dengan judul Healing in “Heritage of Lombok” dan “Jelajah Alam Budaya Sasak”, pamlet yang berisikan informasi terkait program ekowisata heritage yang telah dibuat dan video promosi yang menampilkan potensi heritage di Pulau Lombok.

Lombok Island has a diverse range of heritage potential, but its utilization has not been maximized, as indicated by tourist visits still being concentrated in only a few attractions. The analysis of heritage ecotourism development on Lombok Island has several objectives, including analyzing the heritage potential, analyzing tourists' revisit intentions towards the heritage potential, designing tourism programs, and producing promotional media in the form of pamphlets and promotional videos. The research was conducted from November 1, 2023, to January 17, 2024. The location of the research activities was on Lombok Island, West Nusa Tenggara Province. The types of data collected in the research included the potential of heritage ecotourism and tourists' preferences for heritage potential. The methods used in the research included document analysis (literature study), observation, interviews with cultural experts and key informants using the snowball sampling method, as well as distributing questionnaires to 127 tourists. The data analysis used included descriptive analysis and statistical analysis. The heritage potential on Lombok Island comprises more than 20 heritage potentials or objects. The outputs produced as part of the heritage ecotourism development efforts are an ecotourism program titled Healing in “Heritage of Lombok” and “Exploring Sasak Culture and Nature”, pamphlets containing information about the created heritage ecotourism program, and a promotional video showcasing the heritage potential on Lombok Island.