Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157664
Title: Pemanfaatan Limbah Makanan dalam Proses Pembuatan Pakan Ternak Ruminansia
Other Titles: Utilization of Food Waste in the Process of Making Ruminant Animal Feed
Authors: Ratnawati, Beata
SAGALA, PAHALA ANDREAS
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Limbah makanan masih menjadi permasalahan penting yang harus ditangani karena dapat menyebabkan terjadinya pembusukan sehingga mencemari lingkungan. Pengolahan limbah makanan menjadi pakan ternak ruminansia merupakan salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi penumpukan limbah. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi proses pembuatan pakan ternak ruminansia, menganalisis perbandingan nilai kandungan pakan ternak ruminansia dari hasil pengolahan limbah makanan dengan SNI 8818-2019 dan menentukan harga jual pakan ternak ruminansia. Analisis data pada penelitian dilakukan dengan menggunakan uji proksimat. Proses pembuatan pakan ternak ruminansia dilakukan melalui beberapa tahapan seperti pembuatan formulasi kandungan pakan, pengumpulan limbah makanan, pengeringan/pengovenan, penggilingan, pencampuran bahan sesuai formulasi, pencetakan bahan menjadi pelet, dan pengaplikasian kepada ternak. Kualitas pakan yang dihasilkan menunjukkan bahwa komposisi terbaik yaitu pada perlakuan ulangan P3U1 dan terdapat nilai kandungan kadar abu yang tidak memenuhi syarat mutu kualitas pada pakan ternak kambing perah laktasi. Penentuan harga jual pelet pakan ternak ruminansia berdasarkan metode garis lurus didapatkan harga jual pelet pakan ternak sebesar Rp12.000/kg.
Food waste is still a significant problem that must be addressed because it can cause decay and pollute the environment. Processing food waste into ruminant feed is one form of effort that can be made to reduce waste accumulation. Based on the background of the problem above, the research objectives are to identify the process of making ruminant feed, analyze the comparison of the content value of ruminant feed from the processing of food waste with SNI 8818-2019 and determine the selling price of ruminant feed. Data analysis was carried out using proximate tests in the study. Making ruminant feed is carried out through several stages, such as making feed content formulations, collecting food waste, drying/covenanting, grinding, mixing ingredients according to formulations, molding ingredients into pellets, and applying them to livestock. The quality of the resulting feed shows that the best composition is in the P3U1 replicate treatment, and there is a value of ash content that needs to meet the quality requirements for lactating dairy goat feed. Determination of the selling price of ruminant feed pellets based on the straight line method obtained the selling price of animal feed pellets of Rp12.000/kg
Limbah makanan masih menjadi permasalahan penting yang harus ditangani karena dapat menyebabkan terjadinya pembusukan sehingga mencemari lingkungan. Pengolahan limbah makanan menjadi pakan ternak ruminansia merupakan salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan untuk mereduksi penumpukan limbah. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi proses pembuatan pakan ternak ruminansia, menganalisis perbandingan nilai kandungan pakan ternak ruminansia dari hasil pengolahan limbah makanan dengan SNI 8818-2019 dan menentukan harga jual pakan ternak ruminansia. Analisis data pada penelitian dilakukan dengan menggunakan uji proksimat. Proses pembuatan pakan ternak ruminansia dilakukan melalui beberapa tahapan seperti pembuatan formulasi kandungan pakan, pengumpulan limbah makanan, pengeringan/pengovenan, penggilingan, peencampuran bahan sesuai formulasi, pencetakan bahan menjadi pelet, dan pengaplikasian kepada ternak. Kualitas pakan yang dihasilkan menunjukkan bahwa komposisi terbaik yaitu pada perlakuan ulangan P3U1 dan terdapat nilai kandungan kadar abu yang tidak memenuhi syarat mutu kualitas pada pakan ternak kambing perah laktasi. Penentuan harga jual pelet pakan ternak ruminansia berdasarkan metode garis lurus didapatkan harga jual pelet pakan ternak sebesar Rp12.000/kg.
Food waste is still a significant problem that must be addressed because it can cause decay and pollute the environment. Processing food waste into ruminant feed is one form of effort that can be made to reduce waste accumulation. Based on the background of the problem above, the research objectives are to identify the process of making ruminant feed, analyze the comparison of the content value of ruminant feed from the processing of food waste with SNI 8818-2019 and determine the selling price of ruminant feed. Data analysis was carried out using proximate tests in the study. Making ruminant feed is carried out through several stages, such as making feed content formulations, collecting food waste, drying/covenanting, grinding, mixing ingredients according to formulations, molding ingredients into pellets, and applying them to livestock. The quality of the resulting feed shows that the best composition is in the P3U1 replicate treatment, and there is a value of ash content that needs to meet the quality requirements for lactating dairy goat feed. Determination of the selling price of ruminant feed pellets based on the straight line method obtained the selling price of animal feed pellets of Rp12.000/kg.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157664
Appears in Collections:UT - Environmental Engineering and Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_J0313201001_9d668043186143d38580583feec150d7.pdfCover1.21 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_J0313201001_d8b63443eee8465b8dc3233036b57674.pdf
  Restricted Access
Fulltext3.93 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_J0313201001_de76d686c27541b6b3c152413c766435.pdf
  Restricted Access
Lampiran669.64 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.