Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157627
Title: Analisis Alat Panen Kelapa Sawit “ Galah Egrek Carbon Fiber ” Menggunakan Metode FMEA di PT. Hindoli Cargill Indonesia
Other Titles: Analysis of Oil Palm Harvesting Equipment "Galah Egrek Carbon Fiber" Using FMEA Method at PT. Hindoli Cargill Indonesia
Authors: Undang
SITUMORANG, JOEL WEPRIANDUS
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Kelapa sawit adalah tanaman tahunan dengan umur bisa mencapai 25 tahun masa produktif hingga ketinggian pokok yang terus bertambah. Semakin tingginya pokok kelapa sawit juga semakin tingginya juga galah egrek untuk menjangkau buah pada saat pemanenan. Pipa Galah terbuat dari bahan yang kuat, ringan, mudah diperbaiki, tahan lama, dan tidak licin seperti pipa teleskopik bahan carbon fiber, tetapi dampak terhadap kegagalan alat masih terus terjadi, khususnya pada alat panen galah egrek carbon fiber. Proses identifikasi dan usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Diagram pareto dan diagram tulang ikan (fishbone diagram) digunakan untuk menentukan faktor penyebab terjadinya kerusakan pada alat panen galah egrek carbon fiber. Analisis FMEA dilakukan dengan menentukan nilai risk priority number (RPN) dari setiap faktor yang menyebabkan kerusakan pada alat panen galah egrek carbon fiber. Usulan tindakan perbaikan adalah rekomendasi atau saran yang diberikan untuk mengatasi masalah atau kekurangan yang teridentifikasi.
Oil palm is one of the annual crops with a lifespan of up to 25 years, a productive period to an increasing tree height. The higher the oil palm tree, the higher the pole to reach the fruit at the time of harvesting. Galah pipe is made of strong, lightweight, easy to repair, durable, and not slippery like Carbon Fiber telescopic pipe, but the impact on tool failure still continues to occur, especially on carbon fiber pole vaulting equipment. The process of identification and proposed improvements is carried out using the Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) method. Pareto diagrams and fishbone diagrams are used to determine the factors that cause damage to carbon fiber egrek pole harvesting tools. FMEA analysis is carried out by determining the risk priority number (RPN) value of each factor that causes damage to carbon fiber pole vault harvesting equipment. Proposed corrective actions are recommendations or suggestions made to address identified problems or shortcomings.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157627
Appears in Collections:UT - Technology and Management of Plantation Production

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_J0316201023_9c76a4bac7e84f8ea8e3515cce3245bb.pdfCover3.26 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_J0316201023_1827a5c3e98f4c9b97a61cd052c135a9.pdf
  Restricted Access
Fulltext9.94 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_J0316201023_fd5dfd25d0454abc880002c76108c666.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.