PERAN PENYULUH TERHADAP DINAMIKA KELOMPOK WANITA TANI SEKAR DESA RAWAPANJANG KECAMATAN BOJONGGEDE

Abstract

DIANA SYIFA AL’AMANI. Peran Penyuluh Terhadap Dinamika Kelompok Wanita Tani Desa Rawapanjang Kecamatan Bojonggede. Dibimbing oleh WIDYA HASIAN SITUMEANG dan AGIEF JULIO PRATAMA. Penyuluhan merupakan keterlibatan seseorang untuk melakukan komunikasi informasi secara sadar dengan tujuan membantu sasarannya memberikan pendapat sehingga dapat membuat keputusan yang benar, kegiatan tersebut dilakukan oleh seseorang yang disebut penyuluh pertanian. Banyak faktor yang masih menghambat perkembangan pertanian di Kecamatan Bojonggede. Penyuluh memegang peranan penting dalam membimbing petani agar dapat memberikan yang terbaik dalam kegiatan budidaya yang dilakukannya. Tujuan penelitian proyek akhir yaitu mengidentifikasi pendekatan yang dilakukan oleh penyuluh kepada kelompok wanita tani sekar, menganalisis hubungan antara peran penyuluh terhadap pengembangan kegiatan KWT Sekar, mengidentifikasi kendala proses penyuluhan dalam kegiatan penyuluhan di daerah penelitian. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendekatan penyuluh pertanian kepada anggota dilakukan dengan pendekatan langsung dan tidak langsung. Aspek peranan penyuluh yang diteliti yaitu fasilitator, motivator, komunikator dan dinamisator dari empat aspek yang diteliti, peran penyuluh sebagai fasilitator harus lebih terjadwal dan lebih intens dalam melakukan pertemuan. Kendala yang dihadapi pada proses penyuluhan yaitu terdiri dari sumber daya manusia dan alam. Sumber daya manusia terdiri dari keterbatasan penyuluh, sedangkan sumber daya alam terdiri dari sumber daya air dan keterbatasan lahan.

DIANA SYIFA AL’AMANI. The Role of Extension Workers on the Dynamics of Women Farmer Groups in Rawapanjang Village, Bojonggede District. Supervised by WIDYA HASIAN SITUMEANG and AGIEF JULIO PRATAMA. Counseling is the involvement of a person to communicate information consciously with the aim of helping the target provide opinions so that they can make the right decisions. The activity is carried out by a person called an agricultural extension worker. Many factors still hinder the development of agriculture in Bojonggede District. Extension workers play an important role in guiding farmers so that they can give their best in their cultivation activities. The methods used in the research are observation and interviews. The results of the study show that the approach of agricultural extension workers to members is carried out with a direct and indirect approach. The aspects of the role of the extension worker that are studied are facilitator, motivator, communicator and dynamizer from the four aspects studied, the role of the extension worker as a facilitator must be more scheduled and more intense in conducting meetings. The obstacles faced in the extension process consist of human and natural resources. Human resources consist of limited extension workers, while natural resources consist of water resources and limited land.