Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157533
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRimbawan-
dc.contributor.advisorDewi, Mira-
dc.contributor.authorHardiah, Muayanah-
dc.date.accessioned2024-08-15T23:56:02Z-
dc.date.available2024-08-15T23:56:02Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157533-
dc.description.abstractMasalah gizi overweight dan obesitas di Indonesia pada usia >18 tahun mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 prevalensi overweight dan obesitas dari tahun 2007, yaitu 24,4%, di tahun 2013 menjadi 28,9% dan di tahun 2018 menjadi 35,4%. Salah satu faktor utama di balik peningkatan prevalensi overweight dan obesitas yaitu pola makan yang tidak sehat. Komponen utama dari pola makan tidak sehat seperti konsumsi tinggi gula misalnya minuman berpemanis. Mengonsumsi minuman berpemanis sebanyak 250 ml perhari dapat meningkatkan risiko seperti obesitas, diabetes mellitus, hipertensi, kardiovaskular. Usia dewasa muda 18-24 tahun adalah target pasar yang sangat diminati oleh perusahaan minuman ringan. Usia dewasa awal terutama mahasiswa merupakan usia yang rentan perubahan perilaku konsumsi yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi dan kadar glukosa darah puasa pada mahasiswa. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain cross-sectional, dilaksanakan di Institut Pertanian Bogor, Dramaga, Jawa Barat. Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2023. Penentuan lokasi dilakukan dengan cara purposive sampling. Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah mahasiswa aktif IPB, usia 18-25 tahun dan bersedia menjadi subjek penelitian. Total subjek penelitian sebanyak 111 orang. Persetujuan etik (ethical clearance) diperoleh dari Komisi Etik Penelitian yang melibatkan subjek manusia Universitas Airlangga dengan No: 1284/HRECC.FODM/XI/2023. Data karakteristik subjek, asupan dan aktivitas fisik dikumpulkan melalui wawancara langsung kepada subjek. Data konsumsi minuman berpemanis dikumpulkan menggunakan kuesioner semi quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ) dengan alat bantu buku foto makanan. Data antropometri diperoleh dari penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan untuk menilai indeks massa tubuh (IMT). Pengukuran data persen lemak tubuh menggunakan alat BIA Omron HBF-375. Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat glucometer. Analisis univariat menggunakan uji deskriptif dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi Chi-square dan Spearman. Analisis Multivariat menggunakan regresi logistik. Sebagian besar subjek berjenis kelamin perempuan, usia 18-25 tahun dalam kategori dewasa awal. Mayoritas uang saku perbulan subjek berkisar antara Rp 750.000,00-Rp 1.500.000,00. Sebagian besar subjek tinggal sendiri atau kost. Jumlah subjek terbanyak berasal dari Fakultas Ekonomi dan Manajemen yaitu. Sekitar 54% status gizi menurut IMT tergolong lebih dan sebanyak 55,8% status gizi menurut persen lemak tubuh tergolong tinggi. Kadar glukosa darah pusa subjek tergolong normal yaitu 88,3%. Asupan gula subjek yang berasal dari minuman berpemanis lebih banyak tergolong dalam kategori melebihi batas anjuran konsumsi 55%. Jenis minuman berpemanis dalam kemasan yang banyak dikonsumsi adalah minuman susu yang berperisa, minuman teh dan minuman kopi. Jenis minuman berpemanis non kemasan yang banyak dikonsumsi adalah minuman jajanan buatan. Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi menurut index massa tubuh (p<0,05). Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi menurut persen lemak tubuh (p<0,05). Tidak terdapat hubungan konsumsi minuman berpemanis dengan kadar glukosa darah puasa (p>0,05). Faktor- faktor yang memengaruhi status gizi menurut IMT adalah jenis kelamin, tempat tinggal dan konsumsi minuman berpemanis. Faktor- faktor yang memengaruhi status gizi menurut persen lemak tubun adalah usia, jenis kelamin dan konsumsi minuman berpemanis. Faktor-faktor yang memengaruhi kadar glukosa darah puasa adalah tingkat kecukupan lemak dan level aktivitas fisik.-
dc.description.abstractIn Indonesia, the prevalence of overweight and obesity among adults over the age of 18 has been rising annually due to nutritional issues. According to the Basic Health Research 2018 data, the prevalence of obesity and overweight was 24.4% in 2007, 28.9% in 2013, and 35.4% in 2018. Unhealthy diets are a significant contributing cause to the rise in the prevalence of overweight and obesity. High sugar consumption, including sugar-sweetened beverages, significantly contributes to a poor diet. As much as 250 milliliters of sugar-sweetened drinks each day can raise your risk of obesity, diabetes, hypertension, and cardiovascular disease. For soft drink manufacturers, the young adult demographic of 18 to 24 is a prime target market. Early adulthood, especially university students, is an age that is vulnerable to changes in unhealthy consumption behavior. This study aims to analyze the relationship between consuming sugar-sweetened beverages with nutritional status and blood glucose levels in college students. This study used a cross-sectional design conducted from November to December 2023 at IPB University, Dramaga, West Java. The inclusion criteria included being a current student of IPB, aged between 18 to 25, and being willing to participate in the study. The Research Ethics Committee has granted ethical clearance for using research subjects at Airlangga University with No. 1284/HRECC.FODM/XI/2023. The subjects' characteristics, intake, and physical activity data were collected through direct interviews with the subjects. Sugar-sweetened beverage consumption data were collected using a semi-quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ). Anthropometric data were obtained from body weight and height measurements to assess body mass index (BMI). Measurement of body fat percentage data using the Omron HBF-375 BIA device. Measurement of blood glucose levels using a glucometer. Univariate analysis used descriptive tests, and bivariate analysis used Chi-square and Spearman correlation tests. Multivariate analysis using logistic regression. Most subjects are female, aged 18-25 years, and are in the early adult category. The majority of the subjects' monthly allowance ranged from Rp 750,000.00-Rp 1,500,000.00. Most of the subjects live alone or in boarding houses. The most significant number of subjects came from the Faculty of Economics and Management. About 54% of the subjects' nutritional status according to BMI was overweight, and 55,8% of the subjects' nutritional status according to body fat percentage was high. Subjects' blood glucose levels were normal, 88,3%. The subject's sugar intake from sugar-sweetened beverages exceeded the recommended consumption limit of 55%. The types of packaged sugar-sweetened beverages that are highly consumed are flavored milk drinks, tea drinks, and coffee drinks. The types of non-packaged sugar-sweetened beverages that are highly consumed are contemporary drinks. There is a significant relationship between consumption of sugar-sweetened beverages and nutritional status according to body mass index (p<0,05). There is a significant relationship between consumption of sugar-sweetened beverages and nutritional status according to percent body fat (p<0,05). There is no relationship between consumption of sugar-sweetened beverages and fasting blood glucose levels (p>0,05). Factors that influence nutritional status according to BMI are gender, place of residence, and consumption of sugar-sweetened beverages. Factors affecting nutritional status according to percent body fat were age, gender, and consumption of sugar-sweetened beverages. Factors affecting fasting blood glucose levels were fat sufficiency and physical activity level.-
dc.description.sponsorshipnull-
dc.language.isoid-
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleHubungan Konsumsi Minuman Berpemanis dengan Status Gizi dan Kadar Glukosa Darah pada Mahasiswaid
dc.title.alternativenull-
dc.typeTesis-
dc.subject.keywordblood glucose levelid
dc.subject.keywordSugar Sweetened Beveragesid
dc.subject.keywordbody fat percentageid
dc.subject.keywordbody mass indexid
Appears in Collections:MT - Human Ecology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_I1501202008_aa1bda82a5284ec3ac016a2c90dc5df1.pdfCover3.39 MBAdobe PDFView/Open
fulltext_I1501202008_74ad848d9b3445478e5d721b02fec302.pdf
  Restricted Access
Fulltext771.19 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_I1501202008_763293e93a1641389c75e08c70fe9ba9.pdf
  Restricted Access
Lampiran2.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.