Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157404
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Iskandar Zulkarnaen
dc.contributor.authorRidhawi, Said Agil
dc.date.accessioned2024-08-14T13:46:53Z
dc.date.available2024-08-14T13:46:53Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157404
dc.description.abstractPerubahan iklim disebabkan oleh meningkatnya gas rumah kaca (GRK) yang ada di atmosfer, utamanya gas karbon dioksida (CO2). Peningkatan ini dikarenakan banyaknya deforestasi dan degradasi hutan, salah satunya kegiatan pertambangan batubara dengan sistem terbuka. Pertambangan tidak akan berdampak buruk jika dilakukan revegetasi yang dapat berperan dalam upaya peningkatan penyerapan CO2. Dalam hal ini pemantauan cadangan karbon perlu dilakukan secara reguler. Penelitian ini bertujuan untuk menduga total cadangan karbon dan menganalisis kontribusi kerapatan pohon, luas bidang dasar, dan H’ terhadap cadangan karbon di lahan revegetasi pascatambang batubara PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara. Metode yang digunakan yaitu stratified systematic sampling with random start dengan menggunakan plot lingkaran sebesar 17,84 m. Analisis yang digunakan pada penelitian ini antara lain indeks nilai penting, H’, dan dilakukan uji-t Student serta analisis korelasi pada perangkat lunak R studio. Pendugaan total cadangan karbon (t C/ha) pada lahan revegetasi berdasarkan tahun tanam 2013 sampai 2019 berkisar antara 41,02 t C/ha hingga 151,88 t C/ha. Hasil uji korelasi Pearson antara kerapatan pohon dan total cadangan karbon sebesar 0,851, dan uji korelasi Pearson antara luas bidang dasar dan total cadangan karbon sebesar 0,790.
dc.description.abstractClimate change is caused by increased greenhouse gases (GHGs) in the atmosphere, mainly carbon dioxide (CO2). This increase is due to the large amount of deforestation and forest degradation, including coal mining with an open pit mining system. Mining will not have a bad impact if revegetation is carried out properly. Revegetation plays an important role in efforts to increase carbon stock and sequestration. However, regular monitoring of carbon stock and equestration is necessary. This study aimed to estimate the total carbon stock and analysed the contribution of tree density, basal area, and H’ to carbon stock in revegetation land after coal mining of PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara. The method used was stratified systematic sampling with random start using a circle plot of 17.84 m. The analyses used in this study included the following parameters: importance value index and H’, while Student's t-test and correlation analysis were conducted on R studio software. Estimates of total carbon stocks (t C/ha) on revegetation land based on planting years 2013 to 2019 ranged from 41.02 t C/ha to 151.88 t C/ha. The result of Pearson correlation test between tree density and total carbon stock was 0.851, and Pearson correlation test between basal area and total carbon stock was 0.790.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePendugaan Cadangan Karbon pada Lahan Revegetasi di PT. Pesona Khatulistiwa Nusantara, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.id
dc.title.alternative
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordAnalisis vegetasi, biomassa, karbon.id
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_E4401201112_6b41be0599cb46b6aa2b778fc9f33d36.pdfCover360.46 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_E4401201112_4776a7acd60c47e48f954c609bb855aa.pdf
  Restricted Access
Fulltext729.52 kBAdobe PDFView/Open
lampiran_E4401201112_e8bc6f5c710c49f5a683e14c008dbc7b.pdf
  Restricted Access
Lampiran313.88 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.