Optimalisasi Pertumbuhan Rumput Laut Kotoni Kappaphycus alvarezii dengan Penambahan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Sitokinin Benzylaminopurin (BAP)

Abstract

Permintaan planlet rumput laut kotoni yang tinggi perlu dipenuhi dalam waktu yang efisien merupakan tantangan dalam kultur jaringan rumput laut. Penelitian ini bertujuan untuk mencari metode kultur yang optimal serta mengamati pengaruh penambahan sitokinin BAP pada rumput laut kotoni Kappaphycus alvarezii. Metode yang digunakan yaitu menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 10 kali ulangan. Media yang digunakan yaitu media cair dengan penambahan pupuk PES (20 ml/L) serta ZPT BAP yang terbagi menjadi B1 (0,1 mg/L), B2 (0,2 mg/L), B3 (0,3 mg/L) serta Kontrol (tanpa BAP). Hasil penelitian menunjukan perlakuan BAP 0,1 mg/L memiliki nilai kemunculan mikropropagul tertinggi 1,8 individu, persentase tumbuh 100% dan jumlah rata-rata 54 individu. Simpulan dari penelitian ini menunjukan pemberian ZPT BAP dengan konsentrasi 0,1 mg/L pada media cair menghasilkan respon yang terbaik terhadap taraf kecepatan pertumbuhan kalus menjadi mikropropagul dan menghasilkan jumlah mikropropagul lebih banyak. Sehingga dinilai efektif untuk perangsangan induksi regenerasi kalus menjadi mikropropagul.

Request plantlets grass sea high cotony need fulfilled in efficient time is challenge in tissue culture grass sea . This research aims to find optimal culture methods and observe the effect of adding the cytokinin BAP to the kotoni seaweed Kappaphycus alvarezii . The method used was a completely randomized design (CRD) with 4 treatments and 10 replications. The media used is liquid media with the addition of PES fertilizer (20 ml/L) and ZPT BAP which is divided into B1 (0.1 mg/L), B2 (0.2 mg/L), B3 (0.3 mg/L ) as well as Control (without BAP). The research results showed that the 0.1 mg/L BAP treatment had the highest micropropagule emergence value of 1.8 individuals, a growth percentage of 100% and an average number of 54 individuals. The conclusions from this research show that administering ZPT BAP with a concentration of 0.1 mg/L in liquid media produces the best response to the rate of callus growth rate into micropropagules and produces a greater number of micropropagules. So it is considered effective for stimulating the induction of callus regeneration into micropropagules.