Potensi Risiko Kegiatan Inspeksi Pembongkaran Ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kendari.

Abstract

Aktivitas bongkar merupakan aktivitas yang cukup padat dilakukan di Dermaga PPS Kendari yang mengharuskan pelaporan kedatangan kapal dan izin bongkar agar dilakukan inspeksi pembongkaran ikan. Aktivitas yang dilakukan oleh petugas inspeksi terindikasi mempunyai konsekuensi bahaya dan tingkat risiko. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi kegiatan dan menghitung potensi risiko kegiatan inspeksi pembongkaran ikan di PPS Kendari. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi langsung dan wawancara, kemudian dianalisis dengan metode HTA (Hierarchy Task Analysis), HIRARC (Hazards Identification, Risk Assessment, and Risk Control) dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan 16 aktivitas dan 34 subaktivitas pada shift pagi, dan 15 aktivitas dengan 31 subaktivitas pada shift malam. Tingkat risiko bervariasi: 14% rendah pada shift pagi dan malam, 46% sedang pada shift pagi dan 29% pada shift malam, 19% tinggi pada shift pagi dan 35% pada shift malam, serta 21% ekstrem pada shift pagi dan 22% pada shift malam. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan untuk memperkecil risiko yaitu dengan metode substitusi, administrasi, dan penggunaan APD pada saat bekerja.

The unloading activity is a fairly dense activity carried out at the Kendari PPS Pier, requiring reporting of vessel arrival and unloading permits for fish unloading inspections. Activities conducted by inspection officers are indicated to have hazardous consequences and risk levels. This study aims to identify activities and calculate the potential risks of fish unloading inspection activities at PPS Kendari. Data collection methods used include direct observation and interviews, analyzed using HTA (Hierarchy Task Analysis), HIRARC (Hazards Identification, Risk Assessment, and Risk Control), and descriptive analysis methods. The research results indicate 16 activities and 34 subactivities during the morning shift, and 15 activities with 31 subactivities during the night shift. Risk levels vary: 14% low for both morning and night shifts, 46% moderate for the morning shift and 29% for the night shift, 19% high for the morning shift and 35% for the night shift, and 21% extreme for the morning shift and 22% for the night shift. Risk control methods to minimize risks include substitution, administration, and the use of PPE during work.