Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157196
Title: Hubungan tingkat kepemimpinan lokal dan derajat keberfungsian modal sosial masyarakat dalam Upacara Tradisional Seren Taun (Kasus: Kampung Budaya Sindangbarang, Desa Pasir Eurih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)
Other Titles: The correlation between local leadership style and community social capital in the seren taun traditional ceremony (case: Sindangbarang cultural village, pasir eurih, Tamansari district, Bogor regency, west java)
Authors: Gandi, Rajib
Salsabila, Ibtisam
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Kampung Budaya Sindangbarang adalah sebuah kampung adat tradisional yang terletak di Desa Pasir Eurih, Kabupaten Bogor. Kampung Budaya Sindangbarang mempunyai beragam kegiatan wisata yang ditawarkan, dan di Kampung Budaya ini masih rutin diadakannya upacara Seren Taun yaitu sebuah upacara adat untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Yang Mahakuasa atas hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kepemimpinan lokal terhadap modal sosial masyarakat pada kegiatan upacara Seren Taun di Kampung Budaya Sindangbarang. Metodologi yang digunakan melibatkan teknik survei dengan 50 responden yang dipilih secara simple random sampling. Uji korelasi digunakan untuk menilai hubungan antar variabel yang terlibat dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan tingkat kepemimpinan lokal yang signifikan dengan derajat keberfungsian modal sosial masyarakat. Hubungan ini tercipta karena kepemimpinan lokal yang dapat mempertahankan keberadaan upacara Seren Taun melalui pengambilan keputusan dan perencanaan yang tepat.
Sindangbarang Cultural Village is a traditional traditional village located in Pasir Eurih Village, Bogor Regency. Sindangbarang Cultural Village has a variety of tourist activities on offer and in this Cultural Village the Seren Taun Ceremony is still regularly held, namely a traditional ceremony to express gratitude to the Almighty for the harvest. This research aims to analyze the correlation between local leadership and community social capital in activities Seren Taun Ceremony at Sindangbarang Cultural Village. This research uses a quantitative approach supported by a qualitative approach. The methodology used involves survey techniques with 50 respondents selected using simple random sampling. The correlation test was used to assess the correlation between the variables involved in this research. The results of this research conclude that there is a positive relationship. This correlation was created because Pangimbuhning Twah was able to maintain the existence of the Seren Taun Ceremony through proper decision making and planning.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/157196
Appears in Collections:UT - Communication and Community Development

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_I34190054_46dbb8a5eebd406dafbcd628813b599b.pdfCover818.45 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_I34190054_420d45fdb2864c019a2d5fc3e1ddb2a9.pdf
  Restricted Access
Fulltext1.91 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_I34190054_37d3950109bd41ceab4b0c131aa0178c.pdf
  Restricted Access
Lampiran1.27 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.