Pengembangan Ekowisata Alam di Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat

Abstract

Kecamatan Padang Ganting memiliki tiga destinasi ekowisata alam yang dianggap berkembang oleh masyarakat disana. Ketiga destinasi tersebut ialah Pemandian Aia Angek, Pesona Alam Bukik Pagie, dan Telago Biru. Kebenaran anggapan masyarakat perlu pembuktian dengan penilaian potensi kelayakan pengembangan objek dan daya tarik wisata alam berdasarkan Pedoman Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (2003) yang menjadi tujuan utama dari penelitian. Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi terhadap ketiga destinasi, wawancara (in-depth interview) dan Purposive Sampling untuk kuesioner dengan penilaian skala likert 1-5 untuk 100 masyarakat, 30 pengunjung, dan 10 pengelola. Metode analisis terdiri dari potensi kelayakan pengembangan ODTWA terhadap ketiga destinasi, penilaian kesiapan masyarakat berpartisipasi, dan bentuk minat dan motivasi pengunjung. Hasil analisis penilaian potensi kelayakan, menyatakan ketiga destinasi memiliki penilaian diatas 66.6% atau layak dikembangkan. Hasil penilaian masyarakat ialah belum siap ikut partisipasi secara aktif karena adanya urusan pekerjaan dan bentuk minat motivasi pengunjung ialah berminat terhadap kegiatan dan objek alam. Luaran penelitian terdapat tiga program berdasarkan bentuk minat motivasi pengunjung dan video promosi.