Hubungan Body Image, Intensitas Penggunaan Media Sosial, Kualitas Diet, Aktivitas Fisik, dan Status Gizi pada Remaja

Abstract

Perubahan biologis pada fase remaja dan banyaknya paparan terkait standar ideal di media sosial dapat memicu citra tubuh yang negatif pada remaja. Hal tersebut menyebabkan adanya ketidakpuasan tubuh dan mendorong remaja untuk melakukan berbagai upaya seperti diet berlebih dan aktivitas fisik berlebih sehingga dapat mempengaruhi status gizinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis intensitas penggunaan media sosial, body image, kualitas diet, aktivitas fisik, dan status gizi pada remaja di SMAN 1 Bogor. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan jumlah subjek 87 siswa yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran langsung, wawancara, dan pengisian kuesioner. Sebagian besar subjek memiliki intensitas penggunaan media sosial pada kategori heavy user (53%), memiliki body image positive (60%), memiliki aktivitas fisik sedang (41%) dan status gizi baik (70%). Rata-rata skor DQI-A subjek berada pada nilai 40,7% dan dikategorikan kurang baik. Terdapat hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dengan body image (p<0,05) dan terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan status gizi (p<0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan kualitas diet serta aktivitas fisik. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik serta kualitas diet dengan status gizi (p>0,05).

Biological changes during adolescence and extensive exposure to ideal standards on social media can trigger negative body image among adolescents. This leads to body dissatisfaction and encourages adolescents to make various efforts, such as excessive dieting and physical activity, which can affect their nutritional status. This study aims to analyze the intensity of social media use, body image, diet quality, physical activity, and nutritional status among adolescents at SMAN 1 Bogor. The design of this study is cross-sectional, with a total of 87 students selected through purposive sampling. Data collection was conducted through direct measurements, interviews, and questionnaires. Most subjects have the intensity of social media use in the heavy user category (53%), have a positive body image (60%), have moderate physical activity (41%), and good nutritional status (70%). The average DQI-A score of the subjects was 40.7% and categorized as poor. There was a significant correlation between the intensity of social media use and body image (p<0.05) and there was a significant correlation between body image and nutritional status (p<0.05). There was no significant correlation between body image with diet quality and physical activity. There was no significant correlation between physical activity and diet quality with nutritional status (p>0.05).