Analisis Risiko Kecelakaan Kerja dengan Metode HIRARC pada Bagian Produksi di PT PG Rajawali II Unit PG Sindanglaut

Abstract

Pertumbuhan industri di Indonesia meningkatkan kecelakaan kerja, termasuk di sektor barang konsumsi seperti pabrik gula. PT PG Rajawali II Unit PG Sindanglaut merupakan salah satu pabrik gula, akan tetapi saat ini belum menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis risiko kecelakaan kerja agar dapat diketahui kemungkinan kecelakaan kerja yang dapat terjadi. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya, melakukan penilaian risiko, dan merekomendasikan pengendalian risiko untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja pada proses produksi PG Sindanglaut. Metode yang digunakan untuk menganalisis risiko kecelakaan kerja yaitu HIRARC dimana pembobotan penilaian risikonya mengacu pada standar Australian Standard/New Zealand 4360. Hasil identifikasi potensi bahaya diperoleh 103 potensi bahaya pada kegiatan di delapan stasiun kerja. Hasil penilaian risiko terhadap potensi bahaya yang teridentifikasi diperoleh 16 bahaya dengan risiko level ekstrim, 35 bahaya dengan risiko level tinggi, 47 bahaya dengan risiko level sedang, dan lima bahaya dengan risiko level rendah. Rekomendasi pengendalian risiko berdasarkan hierarki pengendalian yaitu dengan menggunakan metode rekayasa teknik, administratif, dan Alat Pelindung Diri (APD).

Industrial growth in Indonesia increases work accidents, including in the consumer goods sector such as sugar factories. PT PG Rajawali II PG Sindanglaut Unit is a sugar factory but currently has not implemented an Occupational Health and Safety Management System. Therefore, it is necessary to carry out a work accident risk analysis so that the possibility of work accidents that could occur can be identified. The research aims to identify potential hazards, carry out risk assessments, and recommend risk controls to minimize the risk of work accidents in the PG Sindanglaut production process. The method used to analyze the risk of work accidents is HIRARC where the risk assessment weighting refers to the Australian Standard/New Zealand 4360. The results of identifying potential hazards obtained 103 potential hazards in activities at eight work stations. The results of the risk assessment of the identified potential hazards showed that there were 16 hazards with an extreme level of risk, 35 dangers with a high level of risk, 47 hazards with a medium level of risk, and five hazards with a low level of risk. Recommendations for risk control are based on a control hierarchy, namely by using engineering, administrative, and Personal Protective Equipment (PPE) methods.