Strategi Peningkatan Kinerja Operasiona l pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) diWilayah Indonesia Timur

Abstract

Pertumbuhan UMKM dan perkembangan e-commerce telah menciptakan potensi bisnis yang besar dengan membuka akses pasar yang lebih luas dan memudahkan pemasaran serta mengurangi biaya operasional. Saat ini banyak tersedia platform e-commerce yang mendukung bisnis UMKM tersebut, seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, Shopee, dan lain sebagainya. Ketersediaan e-commerce memungkinkan konsumen membeli kebutuhannya tanpa kehadiran fisik serta barang dapat dikirim ke tempat konsumen dengan cepat dan aman. Sehubungan dengan peningkatan transaksi online, perubahan pola belanja konsumen memberikan peluang bagi perusahaan di bidang jasa pengiriman dan logistik untuk menaikkan volume pengirimannya. Pertumbuhan transaksi di ecommerce tersebut juga didukung oleh perkembangan akses internet dan penggunaan teknologi, kemudahan transaksi melalui mobile phone menjadi salah satu faktor tingginya transaksi e-commerce. Persaingan bisnis pada sektor jasa pengiriman yang semakin ketat didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan konsumsi rumah tangga. Peningkatan perdagangan domestik serta maraknya pengalihan aktivitas logistik perusahaan kepada pihak ketiga (3PL) menunjukan tren penting dalam dunia bisnis. JNE sebagai perusahaan pengiriman terbesar yang sudah ada sebelum era e-commerce mendapatkan keuntungan dengan peningkatan kiriman yang sangat tinggi dalam empat belas tahun terakhir. JNE adalah perusahaan pengiriman yang sebelumnya mempunyai pelanggan yang mayoritas berasal dari pelanggan ritel, tetapi saat ini pelanggan JNE mayoritas adalah pelanggan e-commerce. Hal tersebut, seperti diakui oleh manajemen JNE. Mayoritas pengiriman dari JNE didominasi dari barang e- commerce. JNE menuturkan mayoritas pengirimannya atau 80 persen didominasi dari barang e-commerce. (Yati 2021). Pengiriman ke Indonesia Timur memiliki potensi besar untuk dikembangkan tetapi merupakan tujuan pengiriman wilayah indonesia yang paling jauh serta mempunyai tantangan tersendiri bagi perusahaan dalam hal operasional dan infrastuktur. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kondisi eksisting kinerja operasional, menganalisa faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja operasional, serta merumuskan strategi peningkatan kinerja operasional pada PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di Wilayah Indonesia Timur. Data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan Focus Group Discussion (FGD) dengan para pakar dan pemangku kepentingan. Data sekunder yang digunakan pada penelitian ini yaitu laporan perusahaan, arsip, dan data pendukung lainnya. Penelitian ini menggunakan PESTEL analysis, serta menggunakan tiga responden internal perusahaan dan tiga responden eksternal. Penelitian ini menunjukan bahwa faktor internal perusahaan memiliki kekuatan utama yaitu kondisi sumber keuangan yang stabil dan tersedianya banyak sumber daya manusia, sedangkan faktor kelemahan utama adalah belum optimalnya kemampuan menyelesaikan keluhan pelanggan dengan cepat. Analisa faktor esternal, peluang utama adalah citra JNE yang kuat dan melekat, sedangkan ancaman utama yaitu persaingan harga yang ditawarkan oleh kompetitor. Pada pengolahan matriks IE berada pada kuadran V sehingga strategi yang dapat diterapkan oleh JNE adalah market penetration dan product development. Hasil pengolahan matriks QSP strategi prioritas utama adalah pengembangan produk dan layanan baru dengan melakukan transformasi digital dengan nilai daya tarik (5,215). Dari penelitian ini diharapkan adanya peningkatan infrastruktur & teknologi Seiring dengan besarnya perubahan perilaku konsumen dan cara berbelanja saat ini, yang sebelumnya konvensional menjadi online, maka diperlukan infrastuktur dan teknologi baru yang dapat menunjang hal tersebut. Pengembangan & pelatihan SDM diwilayah Indonesia Timur dalam terutama dalam menggunakan teknologi sebagai perusahan pengiriman domestik dengan jaringan yang paling banyak dan menyebar diseluruh indonesia, pengembangan produk yang sedang tren dan dibutuhkan oleh pelanggan dengan menggunakan teknologi digital.