Penetrasi Pasar Produk Muantap Sosis Frankfurter untuk Meningkatkan Volume Penjualan melalui Event Sukabumi Expo

Abstract

Ketatnya persaingan di industri makanan beku terutama pada produk sosis frankfurter menyebabkan turunnya penjualan sosis frankfurter pada pt porto food indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pemasaran yang lebih agresif dan inovatif untuk menghadapi persaingan pasar. PT Porto Food Indonesia berpartisipasi dalam Event Sukabumi Expo untuk memperluas pasar produk sosis frankfurter. Penelitian ini merancang tahapan penetrasi pasar melalui event tersebut menggunakan metode CPM-PERT dan menganalisis dampaknya terhadap penjualan di PT Porto Food Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan tahapan pengembangan bisnis penetrasi pasar produk sosis Frankfurter melalui event Sukabumi Expo disusun secara urut dan harus diselesaikan tepat waktu agar tidak mengganggu jadwal keseluruhan proyek dengan Total perkiraan waktu seluruh aktivitas adalah 76 hari. Analisis finansial menunjukkan peningkatan penerimaan sebesar Rp26.729.000 dengan R/C ratio 1,6 yang menunjukkan hasil positif, sehingga mendorong perusahaan untuk mengadakan event "Grebek Pasar" setiap minggu untuk mengoptimalkan strategi pemasaran.

Tight competition in the frozen food industry, especially in Frankfurter sausage products, has led to a decline in sales at PT Porto Food Indonesia. Therefore, a more aggressive and innovative marketing strategy is necessary to face market competition. PT Porto Food Indonesia took strategic steps by participating in the Sukabumi Expo Event to expand the market for Frankfurter sausage products. This research aims to design stages for the marketing expansion of Muantap Sausage Frankfurter through the Sukabumi Expo event using the PERT-CPM method and analyze its impact on sales at PT Porto Food Indonesia using financial and non-financial analysis. The results show that the business development stages for marketing Frankfurter sausages through the Sukabumi Expo event are arranged sequentially and must be completed on time to avoid disrupting the overall project schedule, with a total estimated time of 76 days for all activities. Financial analysis indicates an increase in revenue of IDR 26,729,000 with an R/C ratio of 1.6 after the marketing penetration through the Sukabumi Expo event, demonstrating positive financial results. Participation in this event also inspired the company to hold a weekly "Grebek Pasar" event to further optimize marketing strategies.