Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156749
Title: Perubahan Tutupan Hutan dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya di Kabupaten Nabire
Other Titles: Forest Cover Change and its Influencing Factors in Nabire Regency.
Authors: Syartinilia
Pravitasari, Andrea Emma
Pratiwi, Amalia Subha
Issue Date: 2024
Publisher: IPB University
Abstract: Studi ini menganalisis perubahan tutupan lahan dan faktor-faktor yang mempengaruhi degradasi hutan di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah. Dalam 20 tahun terakhir, telah terjadi penurunan luasan dan kualitas habitat hutan yang signifikan, terutama akibat aktivitas manusia seperti konversi lahan untuk perkebunan. Penelitian ini dilakukan selama 15 bulan, dari Februari 2022 hingga April 2023, dengan menggunakan peta tutupan lahan tahun 2000, 2009, dan 2019 serta metode analisis Geographically Weighted Regression (GWR) untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap degradasi hutan. Hasilnya menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan tutupan lahan yang signifikan selama dua dekade terakhir. Hutan lahan kering primer mengalami penurunan yang signifikan, sementara semak belukar, semak belukar rawa, dan perkebunan mengalami peningkatan. Analisis GWR menunjukkan bahwa kepadatan penduduk, jarak ke pusat pemerintahan, pemukiman, jarak ke terminal, dan jalan raya merupakan faktor utama yang mempengaruhi degradasi hutan. Ditemukan bahwa degradasi hutan yang paling signifikan terjadi di distrik Teluk Umar dan Yaur. Pengelolaan adaptif direkomendasikan untuk pengelolaan hutan berkelanjutan, termasuk rehabilitasi lahan kritis, evaluasi kebijakan yang adaptif, dan pengelolaan, termasuk rehabilitasi lahan kritis, evaluasi kebijakan yang adaptif, dan pemeliharaan basis data pengelolaan hutan yang komprehensif. Pendekatan ini diharapkan dapat mengurangi degradasi hutan dan mendukung keberlanjutan ekosistem hutan di Kabupaten Nabire.
This study analyzes land cover changes and factors affecting forest degradation in Nabire Regency, Central Papua Province. In the last 20 years, there has been a significant decline in the area and quality of forest habitat, mainly due to human activities such as land conversion for plantations. This study was conducted over 15 months, from February 2022 to April 2023, using 2000, 2009, and 2019 land cover maps and the Geographically Weighted Regression (GWR) analysis method to identify factors that contribute to forest degradation. The results show that there have been significant land cover changes over the past two decades. Primary dryland forests experienced a notable decline, while scrub, swamp scrub, and plantations experienced an increase. GWR analysis showed that population density, and distance to government centers, settlements, distance to terminals, and roads were the main factors affecting forest degradation. It was found that the most significant forest degradation occurred in the Teluk Umar and Yaur districts. Adaptive management is recommended for sustainable forest management, including rehabilitation of critical lands, adaptive evaluation of policies, and management, including rehabilitation of critical lands, adaptive evaluation of policies, and maintenance of a comprehensive forest management database. This approach is expected to reduce forest degradation and support the sustainability of forest ecosystems in Nabire Regency.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156749
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover_A4501202010_dc95ff4038ab45db9456b731ab46318f.pdfCover618.59 kBAdobe PDFView/Open
fulltext_A4501202010_62379a7f09564cc890ba689170b3aee7.pdf
  Restricted Access
Fulltext2.47 MBAdobe PDFView/Open
lampiran_A4501202010_23078a0062304e3287b8eb6b7eddfe58.pdf
  Restricted Access
Lampiran254.99 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.