Keberhasilan Pemerangkapan Tikus Berbasis Segmentasi Tempat Menggunakan Perangkap EGT (ETOS Glue Trap) di Bogor dan Depok

Abstract

Tikus merupakan salah satu hama yang dapat menyebabkan kerusakan baik secara fisik maupun nonfisik. Selain dapat menjadi reservoir, tikus juga dapat menjadi vektor penyakit bagi manusia. Melihat bahaya yang dapat ditimbulkan, diperlukan adanya upaya pengendalian, salah satu dengan menggunakan EGT (ETOS Glue Trap). Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah dan jenis tikus yang terperangkap serta menentukan tingkat keberhasilan perangkap EGT (ETOS Glue Trap) pada beberapa segmentasi tempat. Penelitian dilakukan pada 3 segmentasi berbeda yaitu pabrik, restoran, dan bioskop untuk selanjutnya dilakukan pembandingan tingkat keberhasilan pemerangkapan dari masing-masing segmentasi. Pemerangkapan dilakukan selama 6 bulan dengan pengulangan sebanyak 12 kali. Jumlah perangkap yang dipasang berbeda-beda menggunakan teknik purposive sampling dengan memperkirakan lokasi keberadaan tikus berdasarkan ciri-ciri kehadiran tikus. Tikus terperangkap diidentifikasi secara kualitatif dan kuantitatif. Jumlah tikus terperangkap pada masing-masing segmentasi pabrik, restoran, dan bioskop berturut-turut adalah 11 ekor, 13 ekor, dan 21 ekor. Semua tikus terperangkap berjenis tikus atap (Rattus tanezumi). Hasil uji pemerangkapan menunjukkan rata-rata jumlah tikus terperangkap pada segmentasi pabrik, restoran, dan bioskop berturut-turut sebanyak 2,75, 3,25, dan 5,25 ekor serta presentase tingkat keberhasilan pemerangkapan berturut-turut 0,075%, 0,435%, dan 0,438%. Uji perbandingan yang dilakukan menggunakan metode uji Kruskal-Wallis menunjukkan nilai signifikansi 0,058 dimana nilai ini lebih besar daripada taraf yang ditentukan yaitu 0,05. Nilai ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan nyata dari tingkat keberhasilan pemerangkapan pada masing-masing segmentasi.

Rats are one of the pests that can cause both physical and non-physical damage. In addition to being a reservoir, rats can also be vectors of disease for humans. Seeing the dangers that can be caused, control efforts are needed, one of which is by using EGT (ETOS Glue Trap). This study aimed to determine the number and type of rats trapped and determine the success rate of EGT (ETOS Glue Trap) traps in several place segmentations. The research was conducted in 3 different segmentations, namely factories, restaurants, and cinema to further compare the success rate of trapping from each segmentation. Trapping was conducted for 6 months with 12 repetitions. The number of traps set varies using purposive sampling technique by estimating the location of the presence of rats based on the characteristics of the presence of rats. Rats identified qualitatively and quantitatively. The number of rat trapped in each segmentation of factories, restaurants, and cinema were 11, 13, and 21, respectively. All trapped rats were roof rat (Rattus tanezumi). The results of the trapping test showed that the average number of rat trapped in the factory, restaurant, and cinema segmentation were 2.75, 3.25, and 5.25 rat, respectively and the percentage of successful trapping rate was 0.075, 0.435, and 0.438%, respectively. The comparison test conducted using the Kruskal-Wallis test method showed a significance value of 0.058 which was greater than the specified level of 0.05. This value indicates that there was no significant difference in the capture success rate of each segmentation.