Perhitungan Kapasitas Penangkapan Ikan Skala Kecil di Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai Grajagan, Kabupaten Banyuwangi

Abstract

Kapasitas penangkapan (fishing capacity) adalah jumlah ikan yang dapat diproduksi selama periode waktu tertentu oleh kapal atau armada jika beroperasi secara normal. Jumlah kapasitas penangkapan yang melebihi Jumlah Tangkapan yang Diperbolehkan (JTB) menunjukkan adanya kelebihan kapasitas atau excess capacity. Jika hal tersebut terjadi terus – menerus dalam jangka panjang maka perikanan berada pada kondisi over-capacity. Kondisi ini mendorong pelaku penangkapan ikan melakukan kegiatan penangkapan berlebih sehingga terjadi lebih tangkap atau overfishing,Saat ini belum diketahui kapasitas penangkapan armada penangkapan skala kecil yang berpangkalan di Grajakan yang merupakan cabang dari pangkalan pendaratan perikanan Muncar. Padahal sebagai salah satu sentra armada skala kecil di Wilayah Pengelolaan Perikanan 573, kapasitas penangkapannya harus diperhitungkan dalam rencana alokasi tangkapan di wilayah perikanan tersebut. Fokus penelitian ini adalah kapal penangkapan yang berukuran =5 GT di Grajagan. Tujuan penelitian adalah menghitung jumlah kapasitas penangkapan dariarmada penangkapan berukuran =5 GT. Data yang dikumpulkan melalui observasi, pengukuran, dan wawancara langsung di lapang menemukan bahwa sebagian besar armada penangkapan menggunakan kotak fiber (1)atau kotak styrofoam (1-3) sebagai wadah penyimpanan hasil tangkapan yangdiisi es. Temuan tersebut mengungkapkan bahwa ukuran Gross Tonnage (GT) pada kapal-kapal berukuran di bawah 5 GT tidak dapat menjadi indikator jumlahkapasitas penangkapan karena ruang palka (bila ada) tidak digunakan untukmenyimpan hasil tangkapan. Jumlah total kapasitas penangkapan kapal berukuran=5 GT di Grajagan adalah 608,319 ton/tahun.

Fishing capacity is the amount of fish produced by a vessel or fleet operating normally during a specific period. The fishing capacity that exceeds the Allowable Catch (JTB) indicates excess capacity. If this continues to happen in the long term, the fishery will be in a state of over-capacity. This condition encourages fishers to carry out excessive fishing activities so that overfishing occurs. Currently, the fishing capacity of the small-scale fishing fleet based in Grajakan, which is a branch of the Muncar fisheries landing base, is still being determined. In fact, as one of the centers of the small-scale fleet in Fisheries Management Area 573, its fishing capacity must be considered in the catch allocation plan in the fisheries area. This study focuses on fishing vessels measuring =5 GT in Grajagan. The purpose of the study was to calculate the amount of fishing capacity of the fishing fleet measuring =5 GT. Data collected through observation, measurement, and direct interviews in the field found that most fishing fleets use fiber boxes (1) or styrofoam boxes (1-3) as containers for storing catches filled with ice. The findings revealed that the gross tonnage (GT) size of vessels under 5 GT cannot indicate the fishing capacity because the hold space (if any) is not used to store the catch. The total fishing capacity of vessels sized =5 GT in Grajagan is 608,319 tons/year.