Aplikasi Edible Coating Berbahan Pati Singkong dan Lidah Buaya untuk Memperpanjang Umur Simpan Buah Cabai Jalapeno (Capsicum Annuum)

Abstract

Masyarakat Indonesia saat ini umumnya hanya mengenali beberapa jenis cabai yang dapat dikonsumsi dan dibudidayakan. Kenyataannya, ada berbagai jenis cabai lainnya yang dapat dikonsumsi dan dibudidayakan di Indonesia, salah satunya yaitu cabai jalapeno. Namun, cabai jalapeno memiliki umur simpan yang pendek karena sifat alami yang rentan terhadap kerusakan. Sifat yang rentan rusak dapat dipengaruhi oleh lama penyimpanan, respirasi, dan tingkat kadar air yang tinggi. Pengaplikasian edible coating menjadi solusi untuk menanggulangi masalah kerusakan pada cabai jalapeno, karena berfungsi sebagai pelindung produk yang aman dikonsumsi dan dapat memperlambat respirasi serta transpirasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan edible coating dengan kombinasi pati singkong dan lidah buaya terhadap kualitas cabai jalapeno selama masa simpan 14 hari serta menentukan perlakuan edible coating kombinasi pati singkong dan lidah buaya yang terbaik. Larutan edible coating terbuat dari kombinasi pati singkong 4% serta lidah buaya 10%, 30%, 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi penambahan pati singkong 4% dan lidah buaya 10% (PS1LB1) merupakan perlakuan terbaik untuk memperpanjang umur simpan dan mempertahankan kualitas cabai jalapeno dengan meminimalisir tingkat kerusakan, menghambat respirasi, susut bobot 25,99%, kekerasan 2,80 kgf, kadar air 90,74%, dan warna 128,29° pada hari ke-8, sedangkan cabai jalapeno tanpa perlakuan hanya mampu bertahan hingga hari ke-4.