Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156220
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Hermanto
dc.contributor.advisorDaryanto, Arief
dc.contributor.authorAyatullah, Agam
dc.date.accessioned2024-08-06T06:50:33Z
dc.date.available2024-08-06T06:50:33Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156220
dc.description.abstractMasa krisis merupakan sebuah momentum terhadap perubahan pola pemikiran barat yang semakin diragukan kebenarannya, pola konvensional baik dalam lembaga perbankan mengalami goncangan yang sangat dahsyat sehingga tidak sedikit dari lembaga keuangan ini yang mengalami likuidasi atau palit masuk pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) demikian pula perkembangannya dengan Pasar Modal Indonesia mengalami gejolak-gejolak yang sama seperti lembaga keuangan lainnya. Namun disisi lain bank-bank yang menggunakan landasan syariah dalam operasionalnya tidak mengalami guncangan sedikitpun, keberadaannya malah semakin pesat secara dinamis, maka tak heran kalau Pasar Modal Indonesia mengikuti jejak perbankan syariah untuk melakukan perdagangannya melalui Pasar Modal Syariah dikenal dengan Index Syariah (Jakarta Islamic Index) di Bursa Efek Jakarta. Perkembangan Pasar Modal Syariah ditandai dengan berkembang pesatnya reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif di pasar modal Indonesia. Dalam perjalanannya telah hadir reksa dana syariah yaitu reksa dana yang khusus menginvestasikan dananya ke dalam saham-saham perusahaan yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam. Reksa dana syariah ini memberikan alternatif investasi kepada pemodal muslim. Kurangnya jumlah investor disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat akan pasar modal syariah dan anggapan bahwa investasi di pasar modal sangat rumit. Investasi di pasar modal, masih dianggap institusi yang masih menganut prinsip-prinsip yang bertentangan dengan ajaran Islam sehingga informasi yang kurang membuat para investor muslim masih ragu untuk bermain di pasar modal, secara analisa portofolio saham berinvestasi di pasar modal sebenarnya dapat menghasilkan tingkat pengembangan yang cukup besar, walaupun diikuti oleh risiko yang besar pula, dibandingkan menyimpan uang di bank. Sehingga perlu kajian yang mendalam mengenai kinerja Jakarta Islamic Index (JII) itu sendiri.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Keuanganid
dc.titleAnalisa Perbandingan Kinerja Jakarta Islamic Index Dengan Index Saham Konvensional Di Bursa Efek Jakartaid
dc.subject.keywordJakarta Islamic Indexid
dc.subject.keywordLq-45id
dc.subject.keywordIhsgid
dc.subject.keywordIslamic Finansialid
dc.subject.keywordAlqur'An Dan Sunah Masyirid
dc.subject.keywordGhararid
dc.subject.keywordScreeningid
dc.subject.keywordCleansingid
dc.subject.keywordIhtiyatid
dc.subject.keywordPrudential Managementid
dc.subject.keywordNajsyid
dc.subject.keywordBai'Al Ma'Dumid
dc.subject.keywordShort Sellingid
dc.subject.keywordInsider Tradingid
dc.subject.keywordNisbahid
dc.subject.keywordReturn Indexid
dc.subject.keywordRisk Adjusted Return Indexid
dc.subject.keyword<Sharpe Indexid
dc.subject.keywordJakarta Islamic Index
dc.subject.keywordLQ-45
dc.subject.keywordIHSG
dc.subject.keywordIslamic Finance
dc.subject.keywordAl qur'an dan Sunnah
dc.subject.keywordMasyir
dc.subject.keywordGharar
dc.subject.keywordScreening
dc.subject.keywordCleansing
dc.subject.keywordIhtiyat
dc.subject.keywordPrudential Management
dc.subject.keywordNajsy
dc.subject.keywordBai' Al ma'dum, Short Selling
dc.subject.keywordInsider Trading, Nisbah
dc.subject.keywordReturn Index, Risk Adjusted Return Index
dc.subject.keywordSharpe index
dc.subject.keywordTreynor index
dc.subject.keywordJensen index.
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E11AGAT.pdf
  Restricted Access
7.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.