Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156215
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMarimin
dc.contributor.advisorTanjung, Hendri
dc.contributor.authorWibowo, Cahyono Tri
dc.date.accessioned2024-08-06T06:50:29Z
dc.date.available2024-08-06T06:50:29Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156215
dc.description.abstractDengan pendekatan secara mikro di kota Bogor ada faktor internal perusahaan yang sangat berpengaruh diantaranya adalah teknologi, penyediaan bahan baku, Sumber Daya Manusia. yang mempengaruhi dan mempunyai hubungan secara langsung dengan kebutuhan konsumen dilihat dari beberapa faktor yang berpengaruh diantaranya design, selera (komposisi warna), keawetan, kekuatan, kenyamanan (kebosanan), gengsi (prestige), harga, sistem pembayaran, lokasi tempat usaha (showroom), sesuai pesanan, tukar tambah perabot, servis purna jual. Dengan pendekatan secara makro strategi pengembangan industri perabot berbasis kayu jati dan mahoni di kota Bogor, sebagai faktor internal mempunyai kekuatan sebagai berikut: potensi lokasi kota Bogor yang strategis, sumber daya manusia yang relatif murah, kebijakan pemerintah kota Bogor yang mendukung dalam pemasaran perkembangan industri perabot yang membaik, serta banyak didirikannya pusat-pusat perdagangan di kota Bogor. Ada beberapa kelemahan yang harus dibenahi diantaranya adalah teknologi yang masih tradisionil, ketrampilan SDM yang masih terbatas, Bahan baku yang masih didatangkan dari luar kota, serta permodalan yang masih kurang. Faktor eksternal perusahaan dengan pendekatan secara makro adalah adanya beberapa peluang sebagai berikut Adanya bahan baku pengganti, banyaknya komplek pemukiman baru, dibangunnya prasarana transportasi, ditemukannya banyak peralatan baru, memperluas lapangan kerja. Sedangkan beberapa ancaman yang harus ditanggulangi adalah: Persaingan dengan produk non jati dan non mahoni, menurunnya kualitas kayu jati dan mahoni karena tebang muda (penebangan liar), situasi dalam negeri yang belum kondusif, masuknya pengusaha perabot yang illegal dan belum ditertibkan. Idealnya dalam strategi pengembangan industri jati dan mahoni di kota Bogor dengan sistem Assembling yaitu proses produksi penggergajian, pengukiran dan pembuatan design dilakukan di kota yang dekat dengan bahan baku dan mempunyai SDM yang terampil, sedangkan perakitan dan finishing dilakukan di kota Bogor mendekati konsumen potensial dengan menggalakkan pemasaran...dst.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleStrategi Pengembangan Industri Parabot Berbasis Kayu Jati dan Mahoni Di Kota Bogorid
dc.subject.keywordAgribisnis Analisis Kelayakanid
dc.subject.keywordAnalisis Qfdid
dc.subject.keywordAnalisis Situasiid
dc.subject.keywordAnalisis Ife Dan Efeid
dc.subject.keywordAnalisis Swot Ahpid
dc.subject.keywordProduksi Assemblingid
dc.subject.keywordAgribisnis
dc.subject.keywordanalisa kelayakan
dc.subject.keywordanalisa QFD
dc.subject.keywordanalisa situasi
dc.subject.keywordanalisa IFE dan EFE
dc.subject.keywordanalisa SWOT
dc.subject.keywordAnalitical Hierarchy Process (AHP)
dc.subject.keywordefisiensi
dc.subject.keywordProduksi Assembling
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E15CTWB.pdf
  Restricted Access
3.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.