Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156191
Title: Analisis Manajemen Perubahan Dalam Pemberdayaan Petani Pada : Studi Kasus Di Kelompok Tani Patra Mekar Balongan Indramayu
Authors: Pasaribu, Bomer
Kirbrandoko
Widati, Wahyu
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Analisis terhadap kenyataan bahwa pemberdayaan petani padi yang sudah berpuluh tahun menjadi program nasional namun belum kunjung berhasil, dari sudut pandang manajemen perubahan menjadi fokus tesis ini. Teori-teori yang digunakan antara lain adalah manajemen strategik (Wheelen & Hunger, 2000), efektivitas oganisasi (McKinsey, 1980), delapan tahapan perubahan besar (Kotter,1996), serta teori bauran pemasaran (Kotler, 2000). Tesis tidak mencakup pengaruh globalisasi, kegiatan organisasi pangan dan buruh internasional, gejala penurunan ketahanan pangan nasional, masalah-masalah teknis dan teknologi pertanian, permodalan, serta masalah historis yang terkait. Analisis hambatan terhadap upaya pemberdayaan petani dilakukan dalam tiga jenjang penelitian, diawali dengan pemetaan rangkaian manajemen strategik yang terdiri dari visi, keadaan lingkungan, misi, sasaran / obyektif, strategi, kebijakan, program serta beberapa data sebagai gambaran realisasi dalam skala nasional (metodologi deskriptif). Dilanjutkan dengan analisis manajemen perubahan yang terjadi di lokasi kasus. Pengamatan manajemen daerah dan para staf pengawas lapangan dilakukan melalui kuesioner, yang disusun dengan me-matriks-kan unsur yang mempengaruhi efektivitas organisasi dan delapan tahapan perubahan besar, sedang pengamatan terhadap contoh petani difokuskan pada pemahaman mereka pada garis besar konsep bauran pemasaran, sebagai salah satu key success factor usahanya. Jenjang ke dua dan ke tiga penelitian ini menggunakan teknik korelasi kualitatif. Keadaan petani yang diinginkan secara nasional adalah petani padi yang cerdas dan sejahtera kehidupannya, dalam negara yang berkeadilan sosial. Sementara keadaan petani saat ini masih jauh dari yang dicita-citakan; sekalipun perumusan keadaan eksternal dan internal, misi, strategi, kebijakan, dan program kerja Pemerintah telah cukup banyak dan berlangsung lama. Dari pemetaan terhadap kebijakan di tingkat nasional ditemukan kekurang- sempurnaan dalam implementasi siklus manajemen strategik, yaitu tidak adanya pernyataan sasaran yang kuantitatif dan bertarget waktu; kekurang- tegasan pernyataan strategi nasional yang kemudian akan diturunkan menjadi strategi jajaran pelaksana secara sinergis; serta tidak digunakannya evaluasi kinerja periode lalu sebagai bahan perencanaan periode berikutnya...dst.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156191
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E14WHWD.pdf
  Restricted Access
5.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.