Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156174| Title: | Pengembangan Sistem Pembayaran Pasar Uang Terintegrasi : Studi Kasus Pada Pt. Bank Bni |
| Authors: | Suroso, Arief Imam Seminar, Kudang Boro Basuki, Haryoto |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Peran dan fungsi Kelompok Penyelesaian Transaksi pada PT Bank BNI sangat besar terhadap kepercayaan yang diberikan dari pihak luar, karena peran dan fungsi Kelompok Penyelesaian Transaksi ini bertugas menyelesaiakan transaksi yang dilakukan oleh seorang Dealer (pelaku transaksi) dari transaksi penempatan dana maupun pinjaman dana antar Bank di Pasar Uang, baik dari segi pembukuan, pelaporan dan yang terutama adalah dari segi pembayaran, karena pembayaran ini berhubungan langsung dengan pihak luar PT Bank BNI. Apabila pembayaran yang dilakukan tepat waktu dan tidak pernah melakukan kesalahan maka tingkat kepercayaan yang diperoleh sangat baik. Sebaliknya apabila pembayaran yang dilakukan sering mengalami keterlambatan maupun tingkat kesalahan yang tinggi maka kredibilitas dari PT Bank BNI di mata Bank lain akan menurun. Sistem pembukuan dan pelaporan pada saat ini yang dilakukan oleh Kelompok Penyelesaian Transaksi PT Bank BNI telah dilakukan secara otomatis, dimana setelah Dealer (pelaku transaksi) melakukan transaksi melalui REUTERS dan telah langsung dikonversi ke STORM (Strategic Treasury Risk Management System) maka secara otomatis semua transaksi langsung masuk kedalam sistem pembukuan dan pelaporan pada Kelompok Penyelesaian Transaksi yang dinamakan dengan BOSS Online, sehingga tidak perlu dilakukan penginputan kembali atas transaksi-transaksi yang telah terjadi. Untuk sistem pembayaran yang dilakukan oleh Kelompok Penyelesaian Transaksi pada saat sekarang masih dilakukan secara manual yaitu masih dilakukan pemasukan data kembali atas transaksi yang telah dilakukan oleh Dealer (pelaku transaksi) kedalam sistem pembayaran yang dinamakan dengan SWIFT (Society Wordwide Interbank Funds Transferred). Dengan adanya pemasukkan data-data transaksi kembali kedalam sistem SWIFT untuk melakukan pembayaran maka pada saat sekarang masih diketemukan kesalahan yang dilakukan oleh pengguna hal ini dapat dilihat dari klaim/denda yang dilakukan oleh Nasabah kepada PT Bank BNI sehingga akan berpengaruh terhadap pendapatan Perusahaan, karena dengan adanya kesalahan yang dilakukan oleh pengguna, baik karena kesalahan atas pencantuman nama penerima, kesalahan tanggal transaksi, kesalahan jumlah yang dikirimkan maupun kesalahan Nostro penerima dalam menginputan data, maka segala kesalahan tersebut akan mengakibatkan keterlambatan suatu pembayaran yang menimbulkan suatu klaim/denda bagi PT Bank BNI sehingga berpengaruh terhadap pendapatan Perusahaan dan kinerja Perusahaan. Dengan melihat kenyataan bahwa sistem pembayaran yang ada sekarang masih dilakukan secara manual, maka perlu dilakukan integrasi sistem pembayaran kedalam sistim Boss online sehingga nantinya pengguna tidak perlu menginput kembali transaksi yang telah terjadi. Dimana dengan adanya integrasi sistem tersebut pengguna tinggal melakukan pengambilan data dan melakukan otorisasi atas transaksi yang akan dibayarkan kepada Nasabah sehingga kesalahan dapat diminimalisasi....dst. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156174 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E11HBSK.pdf Restricted Access | 3.04 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.