Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156154
Title: Analisa Kelayakan Investasi Pembangunan Cold Strorage Pt. Madsumaya Indonesia Seafood Di Gresik
Authors: Tanopruwito, Djoni
Sri Hartoyo
Saputra, Teddy Erdius Eka
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: PT. Madsumaya Indo Seafood adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha cold storage (pembekuan udang) di kawasan industri Gresik di atas areal lahan seluas 8.500 m2, dengan kapasitas produksi maksimum yang direncanakan 254.600 kg/ bulan. Perusahaan ini merupakan perusahaan cold storage yang kedua yang ada di kawasan industri Gresik dan diharapkan akan memberikan kontribusi yang positif bagi daerah Gresik. Pembangunan pabrik cold storage ini merupakan suatu keputusan investasi yang penting, karena melibatkan pengeluaran dana yang cukup besar dan memerlukan waktu pengembalian yang cukup lama. Sedangkan disisi lain sebagai salah satu bentuk penanganan pasca panen yang modern dalam memanfaatkan peluang usaha ekspor udang beku, khususnya di wilayah Jawa Timur. Agar usaha ini berjalan sesuai rencana, maka diperlukan perhitungan dan evaluasi yang matang yang meliputi berbagai aspek dengan fokus analisa yaitu aspek finansial berikut beberapa aspek lain terkait. Sejalan dengan uraian di atas, permasalahan yang akan dibahas adalah seberapa lamakah tingkat pengembalian dari investasi cold storage ini dan bagaimanakah kelayakan dari investasi cold storage ini. Sedangkan tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan investasi pabrik ini dan seberapa lama tingkat pengembaliannya dengan melakukan kajian melalui kelayakan aspek bisnis yang meliputi aspek pasar dan pemasaran, kajian kelayakan aspek teknis dan penilaian kelayakan investasi yang diukur atas dasar criteria Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (B/C), dan Payback Period (PBP). Perhitungan kriteria kelayakan investasi ini berdasarkan proyeksi keuangan yang dibuat dengan target produksi 40% dari kapasitas maksimum untuk tahun pertama, dan tahun-tahun berikutnya meningkat 5% sampai dengan periode 8 tahun dengan didukung pula oleh asumsi-asumsi dasar yang berkaitan dengan rencana investasi tersebut. Dari hasil kajian atas aspek bisnis dapat diungkapkan beberapa hal, yaitu (1) Pemasaran udang beku memiliki kondisi yang prospektif karena pangsa pasar yang masih memungkinkan, terlihat dari trend surplus besaran impor udang beku dunia dibandingkan dengan besaran ekspor. Sedangkan potensi pasar Jepang sebagai negara tujuan utama ekspor sangat terbuka dengan meningkatnya konsumsi tiap tahun. (2) Persaingan dalam industri pembekuan udang dari dalam negeri sedikit cukup ketat dimana tercatat lebih dari 20 perusahaan yang bergerak dalam industri sejenis. Sedangkan dari luar negeri persaingan datang dari negara Thailand, China, Mexico dan Ekuador. (3) Strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan dengan mengutamakan kualitas ...dst.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156154
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E11SAP.pdf
  Restricted Access
3.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.