Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156106| Title: | Analisis Kelayakan Investasi Pengembangan Usaha Industri Sayur Olahan Beku Pada Pt. Kemfarm Indonesia |
| Authors: | Tonopruwito, Djoni Hartoyo, Sri Rahman, Arief |
| Issue Date: | 2002 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | PT. Kemfarm Indonesia yang tergabung dalam Kemchik's group adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha industri sayur beku olahan dengan kapasitas produksi 1.500 ton per tahun. Selama ini perusahaan telah berjalan dengan baik, volume penjualan terus meningkat dan kondisi keuangannya cukup baik. Permasalahan yang dihadapi perusahaan adalah meningkatnya persaingan dari negara eksportir lainnya seperti Thailand, Vietnam dan Cina baik dari sisi kuantitas, kualitas dan variasi produk. Ketidakmampuan perusahaan dalam mengantisipasi perkembangan teknologi dan persaingan dapat menyebabkan hilangnya kesempatan meningkatkan pemasaran serta dapat berakibat berpindahnya pembeli yang sudah ada ke perusahaan lain. Kapasitas produksi PT. Kemfarm Indonesia saat ini telah mendekati maksimal. Kapasitas yang ada saat ini sebesar 1.500 ton / tahun, sedangkan kapasitas terpakai sebesar 1.380 ton/tahun atau sudah mencapai 92%, disisi lain saat ini perusahaan baru memproduksi sayuran dalam bentuk goreng dan panggang yang dibekukan. Sementara itu permintaan sayur beku olahan saat ini terus meningkat baik itu dalam bentuk goreng atau panggang beku dan segar yang dibekukan. Oleh karena itu saat ini perusahaan berkeinginan untuk melakukan perluasan usaha yakni dengan cara pengembangan usaha dengan memproduksi produk sayur dalam bentuk olahan beku dan peningkatan kapasitas produksinya sehingga menjadi 3.300 ton per tahun. Pengembangan usaha dengan peningkatan kapasitas produksi merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi perusahaan. Keputusan untuk melakukan investasi atau Capital Budgeting Decision, merupakan keputusan yang penting dalam manajemen keuangan, karena besarnya dana yang diperlukan untuk investasi sedangkan jumlah permintaan dimasa mendatang sulit diduga maka diperlukan suatu evaluasi serta masukan yang dapat memberikan gambaran berikut analisisnya. Dari uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (a) Bagaimana kondisi permintaan dan penjualan sayur beku olahan PT. Kemfarm Indonesia dimasa yang akan datang. (b) Apakah rencana investasi pengembangan usaha sayur beku olahan layak untuk dilaksanakan serta bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156106 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.