Analisis Kelayakan Finansial Kredit Investasi Kecil Kebun Plasma Proyek Perkebunan Kelapa Sawit Pola Pir-Trans Untuk Alokasi Lahan Kebun

Abstract

Kelapa sawit sebagai . komoditas. yang mulai meningkat peranannya pada pertengahan 1970-an (saat itu, minyak sawit menggeser kedudukan minyak kelapa sebagai pemasok utama kebutuhan minyak nabati di dalam negeri) dan merupakan salah satu komoditas andalan Indonesia di sektor lndustri Agribisnis. Hal ini dikarenakan CPO (Crude Palm Oil) dan PKO (Palm Kamel Oil) beserta turunannya merupakan bahan baku minyak nabati untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sumber devisa dan · merupakan sumber pendapatan masyarakat Indonesia, diantaranya petani plasma . Pembangunan perkebunan dengan pola PIR lahir sebagai jawaban atas masalah yang dihadapi masyarakat miskin (ekonomi rakyat) yang selalu "kalah bersaing" dengan perusahaan besar dalam bidang usaha yang sama. Selain itu, dalam pola PIR hubungan buruh-majikan yang menjadi "simbol" ketimpangan ekonomi dalam masyarakat dan yang telah "membudaya" dapat dihapuskan. Dalam pola PIR antara inti (perusahaan besar) dan plasma (petani peserta) terjalin hubungan "bisnis" yang saling menguntungkan. Kecuali sebagai upaya meningkatkan pendapatan petani, pengembangan PIR juga dimaksudkan untuk merangsang kenaikan produksi. ldealisme pola perkebunan inti rakyat adalah a. Sebagai salah satu wahana untuk meningkatkan kesejahteraan umum (rakyat) dan mencerdaskan kehidupan bangsa. b. Sebagai penjabaran dan upaya perwujudan pasal 33 UUD 1945 dengan konsep kebersamaan (kemitraan). c. Sebagai instrumen dalam akselerasi pemerataan pembangunan ke berbagai daerah yang selama ini terisolasi dan tertinggal. d. Sebagai upaya meningkatkan daya beli agregat yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi nasional. ...dst.