Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156005
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.advisorSaptono, Imam Teguh
dc.contributor.advisorIFE
dc.contributor.advisorEFE
dc.contributor.advisorMatrik IE
dc.contributor.authorSudarmono, Budi
dc.date.accessioned2024-08-06T06:44:29Z
dc.date.available2024-08-06T06:44:29Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/156005
dc.description.abstractSebagai pendukung pembangunan ekonomi nasional yang berkelanjutan, maka kelestarian sumber daya hutan merupakan persoalan utama yang perlu ditangani dengan serius. Sejak tahun 1967, hutan sebagai salah satu kekayaan sumber daya alam telah dieksploitasi dan dijadikan sebagai modal dasar pembangunan ekonomi nasional melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa eksploitasi hutan telah memberikan kontribusi yang nyata terhadap pertumbuhan industri dan penyerapan tenaga kerja di sektor kehutanan, dan bahkan juga memacu tumbuhnya pembangunan di luar sektor kehutanan baik secara langsung maupun tidak langsung disebabkan kebakaran, penebangan liar dan perambahan sudah mencapai 14-18 juta hektar pertahun. Mengantisipasi permasalahan di atas maka Pemerintah telah melakukan beberapa upaya untuk menanggulanginya, misal dengan program reboisasi, rehabilitasi dan program Hutan Tanaman Industri (HTI). Pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Indonesia pada awalnya merupakan upaya untuk mengurangi degradasi hutan alam, terutama akibat dari penebangan hutan yang berlebihan dalam kegiatan Hak Pengusahaan Hutan (HPH). Tujuan utama dari pembangunan Hutan Tanaman Industri untuk turut menjamin tersedianya bahan baku industri kayu di Indonesia. Hutan Tanaman Industri direncanakan mampu menggantikan peran utama hutan alam dalam menyediakan kebutuhan bahan baku kayu bagi industri perkayuan di Indonesia. Hal ini terjadi karena semakin menurunnya potensi kayu yang berasal dari hutan alam.produksi dari tahun ketahun. Diperkirakan pada saat ini kemampuan hutan alam produksi untuk menghasilkan kayu bulat secara lestari hanya sekitar 20 juta m³. Sementara total kapasitas produksi industri perkayuan di Indonesia mencapai 68 juta m3 kayu bulat yang belum termasuk industri pulp dan kertas. Sebagai salah satu perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI), PT Purwa Permai yang merupakan perusahaan patungan antara PT Austral Byna dan PT Inhutani III selalu berusaha menyelesaikan target penanaman yang dibebankan oleh Pemerintah untuk setiap tahunnya, sehingga nantinya PT Purwa Permai akan sanggup menyediakan bahan baku kayu log untuk industri kayu lapis. Untuk menyediakan bahan baku kayu log guna industri kayu lapis PT Purwa Permai, maka diperlukan suatu perencanaan strategi Perusahaan yang lebih sesuai dengan keadaan sekarang dan diharapkan dapat mengantisipasi perubahan yang terjadi dimasa mendatang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menentukan strategi apa yang ditempuh PT Purwa Permai untuk mencapai target luasan penanaman Hutan..dst.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleAnalisa Strategi Fase Penanaman Hutan Tanaman Industri (Ht) Pt. Purwa Permaiid
dc.subject.keywordHutan Tanaman Industri
dc.subject.keywordHutan Alam
dc.subject.keywordPasokan Kayu
dc.subject.keywordBenih
dc.subject.keywordPenanaman
dc.subject.keywordPemeliharaan
dc.subject.keywordPemanenan
dc.subject.keywordPenjarangan
dc.subject.keywordPT Purwa Permai
dc.subject.keywordIndustri Plywood
dc.subject.keywordManajemen Strategik
dc.subject.keywordIFE, EFE,
dc.subject.keywordMatrik IE
dc.subject.keywordVisi, Misi
dc.subject.keywordQSPM
dc.subject.keywordSasaran
dc.subject.keywordStakeholders
dc.subject.keywordHold and Maintain
dc.subject.keywordDiversifikasi Tanaman
dc.subject.keywordPengembangan Produk & Penetrasi Pasar
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E7BSO
  Restricted Access
4.08 MBUnknownView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.