Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155954| Title: | Analisis Kelayakan Financial Pembangunan Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit Di Riau (Kemitraan Pt. Kurnia Pratama, Kud dan Bumd) |
| Authors: | Tanopruwito, Djoni Harianto Arief, Masfar |
| Issue Date: | 2001 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Sektor agribisnis dan agroindustri telah terbukti menjadi katup pengaman dan penyelamat bagi perekonomian Indonesia pada masa krisis. Komoditi kelapa sawit merupakan salah satu komoditi yang penting bagi bangsa Indonesia jika ditinjau dari segi devisa yang dihasilkan (nilai ekspor minyak sawit pada tahun 1999 mencapai US$ 1,46 milyar) maupun bagi pemenuhan kebutuhan minyak nabati di dalam negeri. Peluang pasar minyak kelapa sawit sangat besar di pasar dalam negeri dan dunia. Propinsi Riau memiliki kebun kelapa sawit rakyat ± seluas 380.000 Ha. Kasus yang sering timbul selama ini di Riau, dikala tanaman sawit kebun rakyat memasuki usia produktif, Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS) yang ada umumnya telah dalam kondisifall capacity. Hal ini mengakibatkan ± 20.000 Ton TBS/Hari dari kebun kelapa sawit rakyat/plasma di Riau tidak tertampung oleh PKS yang ada. Hal yang sering terjadi produksi TBS kebun rakyat ini akan dibiarkan membusuk terbuang sia-sia karena tidak tersalurkan penjualannya atau petani tidak ingin menjual dengan harga murah. Sementara itu keuntungan hanya dinikmati oleh Perkebunan Besar Swasta (PBS) I Perseroan Terbatas Perkebunan Nusantara (PTPN) pemilik PKS, berupa nilai tambah penjualan hasil olahan TBS (Tandan Buah Segar) menjadi Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel Oil (PKO). Berdasarkan realita yang dihadapi oleh rakyat pekebun kelapa sawit, khususnya di daerah Riau yang saat ini kekurangan PKS, maka PT. Kurnia Pratama memandang perlu mempertimbangkan dan merealisasikan pelaksanaan dalam waktu dekat mengenai rencana pendirian pabrik kelapa sawit di propinsi Riau dengan mengikutsertakan di dalarnnya Pemda Riau dan beberapa KUD di Riau. Pembangunan pabrik minyak kelapa sawit memerlukan berbagai sumber daya termasuk juga dana dalam jumlah yang besar, oleh karena itu perlu penelitian dan pengkajian yang seksama dan sistematis terutama dari segi finansial sebelum terlanjur menanam modal untuk implementasi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: (1) Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kelayakan proyek pembangunan pabrik kelapa sawit ? (2) Berapa besar biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan pabrik kelapa sawit ? (3) Apakah proyek pembangunan pabrik kelapa sawit yang akan dibangun layak atau tidak secara finansial ? ( 4) Bagaimana kondisi posisi struktur modal jika proyek sebagian dibiayai dari pinjaman dan berapa besar pengaruhnya terhadap kelayakan proyek? (5)Bagaimana sumbangan pembangunan pabrik kelapa sawit terhadap keuntungan perusahaan dan pihak-pihak lain yang terlibat ? ...dst. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155954 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.