Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155890| Title: | Analisis Berencana Laba Dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Bisnis Pabrik Minyak Kayu Putih Di Kesatuan Pemangkuan Hutan Indramayu |
| Authors: | Hariyanto Tanopruwito,Djoni Viki Balsa A.R |
| Issue Date: | 2001 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Ukuran yang seringkali dipakai untuk menilai berhasil tidaknya manajemen suatu perusahaan adalah laba yang diperoleh perusahaan. Laba terutama dipengaruhi oleh tiga faktor volume produk yang dijual, harga jual produk dan biaya. Biaya menentukan harga jual untuk mencapai tingkat laba yang dikehendaki, harga jual mempengaruhi volume penjualan, sedangkan volume penjualan langsung mempengaruhi volume produksi, dan volume produksi mempengaruhi biaya Dengan volume produksi yang ada dikaitkan dengan kapasitas produksi dan ketersediaan bahan baku serta peluang pasar yang ada maka Pabrik Minyak Kayu Putih (PMKP) KPH Indramayu masih dapat meningkatkan produksinya untuk memenuhi permintaan pasar yang masih terbuka luas. Perusahaan perlu memperhitungkan kombinasi antara harga jual, biaya tetap dan biaya variabel, volume penjualan serta kondisi lingkungan eksternal dan internal dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki dan meminimumkan kelemahan atau menghindari ancaman yang timbul, sehingga perusahaan dapat mengoptimalkan keuntungan atau minimal agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Dengan memahami pola hubungan di antara faktor tersebut dan dengan melihat kondisi perusahaan saat ini, manajemen dapat merencanakan laba yang memegang peranan penting dalam pemilihan alternatif tindakan dan perumusan kebijakan untuk masa yang akan datang. Berkaitan dengan hal tersebut maka perumusan masalah yang ditetapkan sebagai berikut: (1) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi perencanaan laba perusahaan (2) Bagaimana kinerja bisnis perusahaan saat ini (3) Bagaimana strategi perencanaan laba yang diterapkan pabrik minyak kayu putih dalam Kesatuan Pemangkuan Hutan Indramayu. Sedangkan tujuan geladikarya adalah memberikan kontribusi bagi manajemen dalam proses penyusunan anggaran dalam perencanaan laba jangka pendek yang menyangkut (1) Menelaah faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perencanaan laba (2) Mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan kinerja bisnis perusahaan (3) Menyusun alternatif strategi perencanaan laba berikut implikasinya dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis perusahaan. Geladikarya dilaksanakan pada pabrik minyak kayu putih (PMKP) Jatimunggul 1, Jatimunggul II dan Prabon dalam Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Indramayu dan pelaksanaannya dimulai pada awal bulan Oktokber sampai dengan akhir bulan Nopember tahun 2000. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Analisis perencanaan laba dilakukan dengan memperkirakan perubahan penjualan, biaya dan harga jual dengan melihat posisi perusahaan saat ini untuk mendapatkan alternatif strategi perencanaan laba. Sebagai perusahaan manufaktur, PMKP KPH Indramayu mengklasifikasikan keseluruhan biaya yang timbul dalam melakukan kegiatannya menjadi biaya produksi dan biaya usaha. Untuk keperluan perencanaan laba jangka pendek, biaya produksi dan biaya usaha diklasifikasikan berdasarkan....dst. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155890 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.