Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155835| Title: | Kajian Manajemen Teknologi dan Produksi Bersih Pengolahan Kayu Lapis Pada Pt Kutai Timber Indonesia |
| Authors: | Gumbira, Said, E Harianto Komalasari, Popi |
| Issue Date: | 2001 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Industri kehutanan di Indonesia berkembang pesat sejalan dengan era industrialisasi yang mulai dikembangkan sejak era Orde Baru. Selama kurun waktu lebih dari satu dasawarsa yang lalu (1988-1998) posisi industri kayu lapis (plywood) merupakan salah satu industri kehutanan andalan ekspor yang telah memberikan sumbangan sangat penting bagi pembangunan bangsa. Perolehan devisa yang dihasilkan untuk negara dari industri kayu lapis terbesar dibandingkan dengan produk industri hasil hutan yang lain. Kenyataan tersebut membawa konsekuensi terhadap pasokan kayu bulat sebagai bahan baku industri kayu lapis harus tetap terjaga. Kemampuan hutan alam dalam menyediakan bahan baku secara lestari tidak mencukupi kebutuhan industri perkayuan di dalam negeri. Potensi produksi lestari hutan alam menurun drastis dari 22,5 juta m³/tahun menjadi 17 juta m³/tahun, di samping masih ada sumber kayu lainnya seperti Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) sekitar 7,5 juta m³/tahun dan hutan rakyat sebesar 2,0 juta m³/tahun. Di lain pihak, kebutuhan bahan baku rata-rata industri pengolahan kayu saat ini mencapai 63,5 juta m³/tahun, termasuk untuk industri kayu gergajian, kayu lapis, pulp (bubur kertas), blockboard, woodchips, sumpit, pinsil dan korek api. Kondisi di atas, selain mengancam kelestarian hutan, juga mengancam kelestarian industri itu sendiri. Kelangkaan dan kesenjangan pasokan bahan baku industri tersebut tidak jarang menimbulkan beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain mendorong maraknya penebangan liar (illegal logging) dan pencurian kayu yang oleh banyak pihak diduga mencapai di atas 20 juta m3/tahun. Kondisi tersebut secara potensial akan meningkatkan ancaman terhadap kelestarian hutan yang pada akhirnya akan menyebabkan kemunduran potensi sumber daya hutan, baik luasan maupun kualitasnya serta ancaman bagi kelestarian industri hasil hutan. dst.... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155835 |
| Appears in Collections: | MT - Business |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.