Estimasi Nilai Eksternalitas dari Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (Studi Kasus : Dusun Maju, Desa Durian, Kabupaten Aceh Tamiang)

Abstract

Salah satu kota di Indonesia yang juga tidak lepas terkait masalah persampahan adalah Aceh Tamiang. Bertambahnya jumlah penduduk diiringi dengan pengelolaan yang belum memadai membuat volume sampah di Kabupaten Aceh Tamiang terus meningkat. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) memiliki manfaat sebagai tempat pembuangan akhir sampah masyarakat. Pengelolaan sampah di Kabupaten Aceh Tamiang saat ini dinilai masih kurang ramah lingkungan yang menimbulkan dampak bagi masyarakat sekitar. Dampak yang ditimbulkan berupa eksternalitas positif maupun eksternalitas negatif. Eksternalitas positif dari keberadaan TPA Desa Durian yaitu adanya pendapatan masyarakat yang bersumber dari TPA, sedangkan Eksternalitas negatifnya yaitu adanya bau tidak sedap di sekitaran jalanan tempat tinggal masyarakat, air sampah yang jatuh dari truk pengangkutan, dan lalat yang berada di rumah masyarakat. Berdasarkan hal tersebut tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Menganalisis persepsi masyarakat mengenai kondisi lingkungan sekitar TPA. (2) Mengestimasi nilai eksternalitas dari keberadaan TPA. Metode yang yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis pendapatan, rating scale, cost of illness, dan preverentif cost. Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat menilai keberadaan TPA Desa Durian berdampak terhadap kualitas lingkungan. Estimasi nilai eksternalitas positif dari keberadaan TPA Desa Durian lebih besar dibandingkan dengan nilai eksternalitas negatif yang dirasakan masyarakat sekitar TPA Desa Durian.

One of the cities in Indonesia that is also related to waste problems is Aceh Tamiang. The increase in population accompanied by inadequate management makes the volume of waste in Aceh Tamiang Regency continue to increase. Landfills have the benefit og being the final disposal site for community waste. Waste management in Aceh Tamiang Regency is currently considered less environmentally friendly which has an impact on the surrounding community. The impacts can be in the form of positive externalities and negative externalities. The postivie externality of the existence of the Durian Village Landfill is the community income that comes from the landfill, while the negative externality is the unpleasant odor around the streets where people live, garbage water that falls from the transportation truck, and flies in people’s homes. Based on this, the objectives of this study are (1) Analyzing community perceptions of environmental conditions around the landfill. (2) To estimate the ecternality value of the landfill. The methods used in this research are income analysis, rating scale, cost of illness, and preventive cost. The result showed that the community considered the presence of the Durian Village landfill to have an impact on environmental quality. The estimated value of positive externalities from the existence of the Durian Village Landfill is greater than the value of negative externalities felt by the community around the Durian Village Landfill.