STRATEGI PENGUATAN PETANI MILENIAL MELALUI BUDIDAYA MICROGREENS SEBAGAI ALTERNATIF URBAN FARMING DI DESA CIPAYUNG

Abstract

Kehadiran generasi muda petani binaan Kementerian Pertanian menjadi salah satu pilihan untuk mempercepat proses regenerasi petani. Pertanian perkotaan menjadi suatu upaya pencegahan adanya kesenjangan antara produksi bahan pangan dan laju pertumbuhan penduduk. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi, dan masalah yang ada di dalam petani milenial Desa Cipayung serta merumuskan strategi penguatan kelompok dan menyusun program pengembangan usahatani kelompok dengan menggunakan pendekatan kualiatif deskriptif serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang bisa diterapkan antara lain manfaatkan bimbingan dari penyuluh pertanian lapang untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dan sumber daya alam yang tersedia, serta menerapkan praktik-praktik pertanian terbaik, melakukan promosi produk microgreens sebagai bahan pangan segar dan sehat yang dapat digunakan oleh hotel dan restoran untuk menu mereka, mengoptimalkan anggota petani milenial untuk produksi microgreens agar bisa memenuhi kebutuhan pasar.

The presence of young farmers fostered by the Ministry of Agriculture has become a key option to accelerate the process of farmer regeneration. Urban farming is an anticipatory effort to address the gap between food production and population growth rates. The objective of this research is to identify the potential and existing problems among millennial farmers in Cipayung Village, formulate strategies for strengthening farmer groups, and develop farming group programs using a descriptive qualitative approach and SWOT analysis. The research results indicate that strategies that can be implemented include leveraging guidance from field agricultural extension officers to optimize the use of available land and natural resources, adopting best agricultural practices, promoting microgreens products as fresh and healthy food ingredients for hotels and restaurants, and optimizing the millennial farmer group members for microgreens production to meet market demands.