Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155608Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Djuraidah, Anik | - |
| dc.contributor.advisor | Dito, Gerry Alfa | - |
| dc.contributor.author | Andriansyah | - |
| dc.date.accessioned | 2024-08-05T06:14:35Z | - |
| dc.date.available | 2024-08-05T06:14:35Z | - |
| dc.date.issued | 2024 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/155608 | - |
| dc.description.abstract | Stunting adalah masalah malnutrisi kronis yang timbul akibat asupan nutrisi yang tidak memadai dalam jangka waktu yang lama, sering kali disebabkan oleh penyediaan makanan yang tidak tepat. Biasanya, stunting muncul pada anak-anak di usia dua tahun dan bahkan dapat terjadi selama kehamilan. Secara global, Indonesia menempati peringkat ke-115 dari 151 negara, dengan prevalensi sebesar 21,6% pada tahun 2022, meskipun masih di bawah standar WHO sebesar 20%. Penelitian sebelumnya tentang determinan stunting di Jawa Timur kurang mempertimbangkan keragaman spasial, untuk itu perlu penelitian yang menggunakan pendekatan analisis spasial. Salah satunya dengan menerapkan model Geographically Weighted Regression Lasso (GWRL) pada kasus prevalensi stunting di kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2022. GWRL, adaptasi dari regresi terboboti geografi dengan menambahkan penalti Lasso, menangani multikolinearitas dan heterogenitas spasial. Data yang digunakan pada penelitian ini mencakup 510 kabupaten/kota tahun 2022 di Indonesia, mengungkapkan ratarata stunting sebesar 24,6 persen. Pada penelitian digunakan 1 peubah respon dan 7 peubah penjelas. Hasil analisis menunjukkan pembobot Kernel Eksponensial, menunjukkan kekuatan penjelas yang lebih unggul (68,8%) dan tingkat kesalahan yang lebih rendah (0,048). Pemetaan koefisien GWRL mengidentifikasi faktorfaktor berpengaruh yang secara identik faktor kemiskinan merupakan penyebab terhadap kejadian stunting hampir di seluruh wilayah di Indonesia yang diikuti oleh faktor jumlah puskesmas dan kondisi gizi ibu hamil. Faktor-faktor tersebut terjadi di kejadian stunting yang lebih dari 14% dengan daerah yang meliputi pulau Jawa, Papua dan Sumatera. | - |
| dc.description.sponsorship | null | - |
| dc.language.iso | id | - |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Faktor-Faktor yang Memengaruhi Prevalensi Stunting di Indonesia Menggunakan Geographically Weighted Regression Lasso | id |
| dc.title.alternative | null | - |
| dc.type | Skripsi | - |
| dc.subject.keyword | spasial | id |
| dc.subject.keyword | Stunting | id |
| dc.subject.keyword | geographically weighted regression lasso | id |
| Appears in Collections: | UT - Statistics and Data Sciences | |
Files in This Item:
| File | Description | Size | Format | |
|---|---|---|---|---|
| cover_G1401201048_81664c3f8cc342a5b1c7bc9ce63ea295.pdf | Cover | 337.87 kB | Adobe PDF | View/Open |
| fulltext_G1401201048_7139ca84a6414d91967fae8380746009.pdf Restricted Access | Fulltext | 1.82 MB | Adobe PDF | View/Open |
| lampiran_G1401201048_75a7e383cf8045b2b3592ca78f93822a.pdf Restricted Access | Lampiran | 104.88 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.